Try to be a rainbow in someone else’s cloud.
Maya Angelou

Mau Memulai Bisnis? 3 Hal Ini Wajib Dimiliki

author
Hasto Prianggoro
Senin, 21 Januari 2019 | 14:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

Apa saja yang harus disiapkan ketika kita akan memulai binis? Menurut Christopher Emile Jayanata, pendiri Komunitas Organik Indonesia (KOI) ada 3 hal yang harus dipersiapkan.

1. Assessment terkait dengan passion yang kita miliki. 

“Passionnya di mana, karena kalau kita mengerjakan sesuatu tanpa passion, biasanya tidak akan bertahan lama. Suatu saat pasti akan kelelahan. Kayak kerja terpaksa, biarpun uangnya banyak.”

Mencari passion memang tidak mudah dan masing-masing orang berbeda. Biasanya, lanjut Emil, coba sana-sini dulu. Lihat teman usaha apa, kesukaannya apa, apa yang ia pengin lakukan terhadap lingkungannya maupun terhadap dirinya.

Untuk mendapatkan clue tentang passion, sebaiknya cari sesuatu yang terkait dengan orang lain, tidak melulu dengan diri sendiri. “Misalnya kita lihat, kok, di sekitar kita banyak orang difabel, nah bisa saja passionnya bikin alat untuk membantu orang difabel,” jelas Emil.

Passion bisa membuat bisnis mampu bertahan lama karena pengujiannya tidak cuma dari dirinya sendiri tetapi dari lingkungan juga.  “Yang memberi penilaian bukan dirinya saja tapi juga orang lain. Kalau cuma berpatokan pada dirinya saja, gampang berubah. Suatu saat bosan, cari lagi, berubah, bosan lagi, begitu sampai akhirnya berhenti.”

Baca juga: 7 Peluang Bisnis Menjanjikan

| SHUTTERSTOCK

  1. Modal atau aset

Modal tak hanya uang, tetapi bisa juga skill, jejaring atau network, komunitas, maupun kepandaian. Misalnya ketika sekolah dulu, kita punya bakat atau minat terhadap bidang tertentu, lalu memperdalam, baik lewat ekskul maupun pelatihan, dan sebagainya.

“Aset juga harus lihat ke dirinya sendiri, apa, sih, yang dia miliki. Jangan yang belum dimiliki atau orang lain miliki. Misalnya, wah kalau saya punya uang Rp1 milyar, saya akan bikin usaha. Ini salah, harusnya kalau saya punya usaha, saya akan bisa bikin Rp1 milyar. Mindsetnya harus begitu,” lanjutnya.

Baca juga: 5 Gaya Milenial Yang Harus Diketahui Para Pebisnis

  1. Mentalitas

Kalau kita punya passion, modal juga mendukung (baik modal uang, skill, jejaring, dan sebagainya), maka mentalitas ini akan mudah. Emil memberikan analogi, perjalanan pulang dari Jakarta ke rumah di Depok, misalnya.

“Kalau kita mau pulang ke Depok, terus di perjalanan ada halangan, banjir misalnya, maka kita pasti akan mencari jalan lain. Ada halangan lagi, kita cari lagi jalan lain. Tapi tujuannya jelas, mau ke Depok, rumah kita. Nah, Depok ini adalah passion, jalan ke sana adalah aset, mentalitas adalah yang menuntun kita dari Jakarta ke Depok. Harus sampai, pasti harus pulang.”

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro