Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

Hati-Hati, Menguap Bisa Menular!

author
Isna Triyono
Minggu, 17 Maret 2019 | 14:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Menguap ternyata bukan aja tanda sebagai mengantuk, tetapi juga karena tubuh memang membutuhkannya. Untuk apa?

Berikut fakta menarik tentang menguap.

1. Rata-rata menguap berlangsung selama enam detik dan selama menguap, detak jantung meningkat secara signifikan.

Baca juga: Awalnya, Shampo Berbentuk Batangan

2. Menguap dikendalikan oleh hipotalamus otak, yaitu bagian otak seukuran kacang almond yang memiliki segudang peran penting bagi tubuh.

3. Janin juga sudah mulai menguap sejak 11 minggu terjadinya pembuahan.

4. Menguap bisa menular. Jika kamu melihat orang menguap, kemungkinan besar kamu juga ingin menguap.

SHUTTERSTOCK |

5. Banyak teori yang menjelaskan tentang alasan menguap, salah satunya karena otak kekurangan oksigen dan untuk mendinginkan otak.

Baca juga: Si Hitam Charcoal Dengan Segudang Manfaat

6. Ketika menguap, tubuh membawa lebih banyak oksigen dalam aliran darah dan di saat yang bersamaan bisa membersihkan karbondioksida di dalamnya.

7. National Geographic menemukan bahwa orang lebih banyak menguap selama musim dingin dibanding musim panas.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono