Too much love never spoils children. Children become spoiled when we substitute presents for presence.
Anthony Withman

Punya Jaket UV? Yuk Cek Cara Merawatnya!

author
Dewi Shinta N
Senin, 7 Juli 2025 | 23:35 WIB
Perempuan dengan jaket UV |

Teriknya matahari tak hanya bikin kulit tampak lebih gelap, tapi juga menyimpan berbagai risiko bagi kesehatan kulit, mulai dari sunburn, kulit kering, hingga kanker kulit. 

Semakin banyak orang yang sadar akan bahaya paparan sinar matahari dan mulai menggunakan jaket UV saat beraktivitas di luar ruangan. Hingga saat ini, jaket UV tak hanya populer di kalangan pecinta olahraga, tapi juga jadi pilihan yang stylish untuk ke kantor. Tapi, seberapa efektif jaket UV dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari? 

Efektivitas Jaket UV

Mengutip dari situs kesehatan Cleveland Clinic, dokter kulit Shilpi Khetarpal, MD mengatakan bahwa jaket UV dilengkapi perlindungan sinar UV yang disebut dengan istilah Ultraviolet Protection Factor (UPF). Sedangkan perlindungan yang diberikan oleh tabir surya (sunscreen) umumnya disebut dengan istilah Sun Protection Factor (SPF).

Menurutnya, sebagian besar pakaian memiliki serat kain yang longgar sehingga memungkinkan cahaya menembus dan masuk ke kulit. Berbeda dengan pakaian anti UV atau UPF di mana serat kain lebih rapat sehingga memang benar dapat membantu menghalangi sinar matahari. 

Bagaimana Memilih Jaket UV?

Sebagian besar jaket UV terlihat seperti jaket olahraga. Namun tidak semua jaket olahraga dilengkapi dengan perlindungan UV. Lantas bagaimana memilih jaket UV yang tepat?

Jaket UV |
 

1. Berlabel UV Protection/ UPF

Pilihlah jaket berlabel "UV protection/ UPF". Jaket berlabel UV Protection sudah dilengkapi dengan fitur perlindungan terhadap sinar matahari.  

2. Perhatikan Peringkat UPF

Ketika kamu memilih jaket UV, pilihlah jaket dengan peringkat UPF 15 hingga 24 karena peringkat ini mampu memberikan perlindungan pada kulit dari bahaya paparan sinar UV. 

Namun, jika kamu menemukan jaket UV yang menawarkan UPF 40 sampai 50+, lebih baik kamu beralih pada jaket ini, karena UPF yang lebih tinggi mampu memberi perlindungan yang lebih baik.

Baca juga:Tips Mencuci Agar Lapisan Jaket Waterproof Awet

3. Tipe Kain

Pilihlah pakaian UV yang ringan dan mudah menyerap keringat. Biasanya jaket UV terbuat dari poliester dan nilon yang bersifat elastis. Sehingga nyaman digunakan ketika butuh banyak bergerak.

Cara Merawat Jaket UV yang Tepat

Seperti pakaian lainnya, jaket UV bisa bertahan hingga 2-3 tahun dan akan rusak jika sering digunakan. Untuk menjaga sifat penghalang UV pada jaket agar lebih awet, berikut cara merawat jaket UV yang direkomendasikan:

1. Gunakan Air Dingin

Cuci jaket dengan air dingin, karena air panas dapat menyebabkan serat kain mudah menyusut dan lebih cepat rusak, sehingga berpotensi mengurangi kemampuannya untuk menghalangi sinar UV. Sebaliknya, air dingin membantu mencegah kain menyusut sehingga membuat jaket lebih awet. 

2. Pilih Detergen yang Tepat

Gunakan detergen lembut tanpa bahan kimia, seperti pemutih. Bahan tambahan ini dapat merusak sifat kain yang menghalangi sinar UV. Untuk menjaga warnanya, kamu bisa langsung mencuci jaket UV dengan detergen konsentrat Attack Hygiene Plus Color Protection. 

Attack Hygiene Plus Color Protection dengan inovasi canggih 9 Hi-Tech in 1 dari Jepang, memiliki Clean Protect Technology yang canggih SERAP, TARIK, dan BERSIHKAN segala macam noda 1,5x lebih efektif. Pakaian Bersih Maksimal Tanpa Rendam dan Kucek 

Selain itu, Attack Hygiene Plus Color Protection juga mempunyai Color Shield Technology yang cegah luntur dan membuat kita tidak perlu memisahkan warna pakaian sebelum mencuci. Higienis, Anti Bau, Cegah Luntur, dan Warna Pakaian Cerah Terus! 

Untuk mengetahui info lebih lanjut tentang Attack Hygiene Plus Color Protection, klik di sini.

3. Hindari Pelembut Kain

Pelembut kain dapat melapisi serat kain UPF, sehingga kurang efektif dalam menghalangi sinar UV. Pelembut kain juga dapat membuat kain terasa lebih berat dan kurang menyerap keringat. 

Baca juga: Bukan Cuma Buat Nge-gym, 5 Sportswear Ini BIsa Jadi Outfit Sehari-Hari

4. Cuci dengan Siklus Lembut

Jika menggunakan mesin cuci, atur ke siklus lembut. Pemilihan siklus ini bertujuan untuk mengurangi gesekan pada kain yang dapat menyebabkan serat menjadi longgar seiring berjalannya waktu dan membuat perlindungan UV berkurang.

5. Keringkan dengan diangin-anginkan 

Teknik pengeringan yang tepat sama pentingnya dengan mencuci. Cara terbaik untuk mengeringkan jaket UV adalah dengan diangin-anginkan saja. 

Gantung jaket di tempat yang teduh untuk melindungi kain dari sinar matahari langsung. 

Jika kamu menggunakan mesin dryer, atur suhu pengeringan paling rendah. Hindari suhu tinggi, karena dapat mengurangi efektivitas UV.

6. Simpan dengan Cara Digantung

Hindari menyimpan jaket UV di lingkungan yang panas dan lembap, karena dapat menyebabkan tumbuhnya jamur pada kain. Simpan pakaian di tempat yang sejuk dan kering. Hindari juga untuk melipat dalam jangka waktu yang lama. Jika memungkinkan, gantung jaket UV untuk menghindari lipatan yang dapat meregang atau merusak kain.

Itu dia cara merawat jaket UV. Perawatan yang tepat, dapat membantu menjaga efektivitas dari jaket UV yang melindungimu dari paparan sinar matahari. 

Penulis Dewi Shinta N
Editor Dewi Shinta N