I think a lot about teaching my kids to work hard. I’ve learned something about kids ? they don’t do what you say; they do what you do.
Jennifer Lopez

Terapkan Sleep Hygiene untuk Menjaga Keseimbangan Hormon pada PCOS

author
Dewi Shinta N
Selasa, 11 November 2025 | 12:07 WIB
Sleep Hygiene |

Gaya hidup berperan besar dalam menjaga kesehatan hormon. Jika tidak seimbang, gaya hidup dapat memicu perubahan hormon dan meningkatkan risiko terjadinya Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). 

Polycystic Ovary Syndrome adalah kondisi ketika ovarium menghasilkan hormon androgen secara berlebihan. Gangguan ini dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur hingga memengaruhi kesuburan.

Salah satu kebiasaan sederhana yang bisa membantu menyeimbangkan hormon adalah dengan menerapkan sleep hygiene.

Apa Itu Sleep Hygiene?

Sleep hygiene adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebiasaan tidur yang baik. Bentuknya berupa rangkaian kebiasaan yang bisa diterapkan lewat gaya hidup sehari-hari maupun hal-hal yang bisa dilakukan sebelum tidur.

Menerapkan pola tidur yang baik dapat meningkatkan kualitas tidur sekaligus membantu menjaga keseimbangan hormon, seperti:

  • Kortisol, hormon yang membantu tubuh merespons dan mengelola stres, serta mengatur berbagai fungsi vital lainnya seperti metabolisme energi, kadar gula darah, tekanan darah, siklus tidur-bangun, dan sistem imun.

  • Insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. 

  • Melatonin, hormon yang mengatur ritme sirkadian dan kualitas tidur.

Dengan sleep hygiene yang terjaga, regulasi hormon berlangsung optimal sehingga tubuh lebih seimbang dan sehat.

Baca juga: Yuk, Terapkan Sleep Hygiene untuk Mengatasi Insomnia

Dampak Kurang Tidur untuk Keseimbangan Hormon

Selama tidur, tubuh kita memperbaiki, memulihkan, dan mengatur proses fisiologis, termasuk produksi hormon. Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memperburuk gejala PCOS, seperti:

Artikel ini sudah dimuat di www.kaolifeacademy.com, baca artikel Terapkan Sleep Hygiene untuk Menjaga Keseimbangan Hormon pada PCOS selanjutnya, di sini.

Penulis Dewi Shinta N
Editor Dewi Shinta N