What it’s like to be a parent: It’s one of the hardest things you’ll ever do but in exchange it teaches you the meaning of unconditional love.
Nicholas Sparks

4 Cara Sopan Melarang Tamu Mencium Bayi yang Baru Lahir

author
Isna Triyono
Senin, 24 Desember 2018 | 14:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Bayi yang baru lahir sangat rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu, sebaiknya orangtua perlu melarang tamu yang ingin menengoknya untuk menggendong atau mencium bayi.

Sayangnya, kebanyakan orangtua sungkan melarang tamu mencium bayi mereka lantaran khawatir ada yang sakit hati. Padahal, rasa sungkan ini membuat bayi semakin riskan terkena penyakit.

Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan untuk melarang tamu mencium bayi tanpa membuat pengunjung sakit hati.

Baca juga: 4 Tipe Merangkak Bayi

1. Posting di Media Sosial

Saat ini, media sosial juga bisa kamu gunakan untuk membuat semacam pengumuman soal ‘peraturan’ ketika mengunjungi kamu dan bayi yang baru lahir. Buat ‘pengumuman’ dengan bahasa sopan soal bayi yang baru lahir sebaiknya streril. Salah satu caranya adalah enggak semua orang boleh menggendong dan mencium bayi kamu.

2. Dekap Erat

Saat jam berkunjung, gendong bayi dengan jenis gendongan yang membuat bayi erat menempel di tubuhmu. Sehingga tamu akan sungkan untuk mengganggu bayi yang sedang nyaman berada di pelukan ibunya.

SHUTTERSTOCK |

3. Tempel Aturan Tertulis

Tempel aturan tertulis ini di pintu kamar rumah sakit atau di pintu kamar rumah kamu. Pastikan aturan tertulis ini berisi tentang semua hal yang enggak boleh dilakukan oleh pengunjung. Bila perlu, jelaskan secara lisan bahwa bayi yang baru lahir belum memiliki system kekebalan tubuh yang baik sehingga harus steril.

Baca juga: Plus Minus Bayi Tidur Telentang

4. Bantuan Suster

Saat masih di kamar rumah sakit, sebaiknya minta bantuan suster untuk mengingatkan pada pengunjung agar tidak menggendong bayi. Ucapan suster biasanya lebih dipahami dan kamu pun enggak merasa sungkan.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono