Setiap orang, perempuan khususnya, pasti memilih bisa tetap awet muda. Berbagai cara dan tindakan pun diambil agar bisa tetap awet muda. Padahal, banyak bahan makanan alami yang juga bisa membuat penampilan tetap kelihatan awet muda, lo. Contohnya 6 buah dan sayuran berikut.
1. Avokad
Buah avokad merupakan pelindung sel-sel tubuh, karena kandungan glutathione di dalamnya yang berguna membantu menetralkan lemak jahat di dalam makanan. Sebetulnya, avokad pun mengandung banyak lemak, namun sebagian besar adalah lemak baik (monounsaturated), yaitu jenis lemak yang menghindarkan oksidasi.
2. Beri-berian
Blueberry, cranberry, stroberi dan raspberry banyak mengandung antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari penuaan dini. Blueberry, misalnya, mengandung tiga kali lebih banyak antioksidan anthocyanins (zat penghasil pigmen warna pada buah atau sayuran) dibandingkan anggur merah maupun teh hijau. Blueberry dan cranberry juga membantu menghindari infeksi saluran kemih.
Baca juga: Perut Kembung, Atasi Dengan 7 Cara Ini
3. Brokoli
Selain banyak mengandung antioksidan, khususnya sulforaphane, brokoli juga dipenuhi dengan kandungan chromium, yang mampu memperpanjang usia dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat insulin dan gula darah.
4. Wortel
Berbagai studi menunjukkan bahwa betakaroten, aset utama antioksidan yang dimiliki wortel, mampu melawan penuaan dan berbagai macam penyakit. Betakaroten dalam wortel yang dikonsumsi setiap hari mampu mengurangi risiko kanker paru hingga setengahnya. Betakaroten juga membantu melindungi mata dari penyakit yang muncul akibat penuaan. Pigmen oranye pada wortel juga akan mendorong fungsi kekebalan tubuh.
5. Anggur
Mengandung sekitar 20 jenis antioksidan yang bekerja bersama menghadang serangan radikal bebas. Antioksidan terdapat pada kulit dan biji anggur. Semakin matang warna buah, semakin besar pula kandungan antioksidannya. Kismis, yaitu anggur yang dikeringkan, juga mengandung antioksidan karena mengandung lebih banyak senyawa antipenuaan dibanding anggur segar.
6. Tomat
Tomat dikenal sebagai penghasil lycopene, antioksidan yang mampu mengurangi risiko kanker pankreas dan kanker serviks, serta mempertahankan fungsi mental dan fisik seseorang saat memasuki usia tua. Mereka yang rajin mengonsumsi tomat segar risikonya jauh lebih rendah untuk terkena kanker pencernaan dibandingkan yang tidak.