Too much love never spoils children. Children become spoiled when we substitute presents for presence.
Anthony Withman

Anak Pakai Baju Sendiri, Begini Yang Harus Bunda Lakukan

author
Hasto Prianggoro
Sabtu, 16 Februari 2019 | 12:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Memakai baju sendiri merupakan keterampilan penting yang harus dikuasai seorang anak karena sangat penting bagi tumbuh kembangnya. Bagaimana melatih anak agar bisa memakai baju sendiri, ikuti tips berikut.

 

Kemampuan memakai baju sendiri ternyata tak sesimpel yang terlihat. Keterampilan ini sangat penting karena akan membantu membangun rasa percaya diri, kemandirian dan perasaan “aku bisa” pada anak.

Kemampuan memakai baju sendiri juga akan membantu anak mengembangkan beberapa keterampilan lain seperti kemampuan motorik halus (saat mengancingkan baju), motorik kasar (anak berdiri dengan satu kaki saat memakai celana), kemampuan kognitif (urutan memakai baju, kesabaran dan fokus untuk menyelesaikan tugas), kemampuan bahasa (nama baju, warna dan ukuran baju), serta mengenal waktu dan ruang ketika memakai baju, misalnya acara dan cuaca tertentu (baju sekolah, baju bermain, cuaca hujan atau cuaca panas).

Baca juga: Tidur Siang Sangat Penting Bagi Anak, Begini Alasannya

Melatih anak memakai baju sendiri membutuhkan kesabaran, baik dari si anak maupun orangtua. Anak batita biasanya sudah mulai tahu mana baju atau apparel yang mudah dipakai dan dilepas, seperti kaus kaki, sepatu, atau topi. Orang tua bisa membantu anak untuk mengenal jenis baju yang akan dikenakan anak, misalnya celana, baju, jaket, dan sebagainya.

Bagi anak batita, proses memakai baju memang tidak mudah dan sangat kompleks, berbeda dengan orang dewasa. Orang tua bisa membantu anak dengan membagi proses memakai baju  menjadi beberapa langkah, misal memakai baju dalam lebih dulu, kemudian t-shirt, kaus kaki, dan sepatu.

Ingat, kemampuan anak berbeda-beda. Ada anak yang langsung bisa memakai baju sendiri, ada juga yang butuh waktu dan latihan berulang-ulang.

Gunakan bahasa atau kalimat sederhana yang mudah dipahami anak saat melatihnya memakai baju sendiri, misalnya, “Nah, sekarang masukkan tangan ke lubang lengan,” “Angkat kakinya..,” dan sebagainya. Orang tua bisa menambahkan kalimat sesuai dengan kemampuan berbahasa anak.

| SHUTTERSTOCK

Jangan tergesa-gesa. Jika anak baru bisa memakai baju dalam waktu 10 menit, jangan paksa ia memakainya dalam waktu 5 menit. Sebaiknya siapkan baju pada malam sebelumnya, misalnya baju sekolah, agar pagi harinya tidak terburu-buru.

Pilih waktu melatih ketika anak dan orang tua sedang santai, jangan ketika sedang banyak aktivitas lain.

Biarkan anak memilih bajunya sendiri, misalnya baju di rumah atau baju jalan-jalan. Simpan baju di lemari atau laci yang mudah dijangkau anak. Beri label di pintu lemari untuk masing-masing jenis pakaian, misalnya dengan gambar atau kalimat untuk menggambarkan baju yang ada di lemari tersebut.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro