For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Agar Kepala Bayi Tidak Peyang, Lakukan 5 Hal berikut ini

author
Isna Triyono
Rabu, 3 April 2019 | 10:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Kepala bayi yang peyang memang tidak berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembangnya.

Tapi pasti enggak ada orangtua yang ingin bayinya memiliki kepala yang peyang karena cukup mengganggu penampilannya.

Kepala peyang atau flat head syndrome adalah kondisi dimana bentuk kepala bayi pada salah satu sisinya rata atau tidak bulat sempurna.

Kamu bisa mencegah kepala bayi peyang dengan cara berikut.

Baca juga: Bukan Cuma Cilukba, Ini 5 Aktivitas Bermain Bersama Bayi

1. Tummy Time
Saat tidur, kebanyakan orangtua meletakkan bayi dengan posis telentang. Agar bagian belakang kepala bayi tidak selalu dalam posisi tertekan, saat bayi terbangun, letakkan dengan posisi tengkurap (tummy time).

SHUTTERSTOCK |

2. Ubah Posisi Tidur

Saat bayi tertidur, ubahlah posisinya. Misalnya ubah sehingga tidur dalam posisi menyamping kanan dan kiri dengan mengganjal bagian punggung bayi menggunakan bantal.

SHUTTERSTOCK |

3. Bantal Khusus

Gunakan bantal khusus bayi yang bagian tengahnya lebih pipih.

Baca juga: Ini 7 Tanda Bayi Sehat dan Bahagia

SHUTTERSTOCK |

4. Posisi Menyusu

Meski bagi sebagian ibu-ibu lebih luwes menyusui di payudara kiri, tapi sebaiknya ganti posisi secara rutin.

5. Gendong Lebih Sering

Menggendong bayi lebih sering membuat posisi kepala bagian belakangnya tidak selalu dalam posisi bagian yang tertekan.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono