You have a lifetime to work, but children are only young once.
Polish Proverb

Hati-Hati, Gaya Rambut Kuncir Kuda Bisa Bikin Sakit Kepala

author
Hasto Prianggoro
Rabu, 11 Desember 2019 | 10:15 WIB
| SHUTTERSTOCK

Ponytail atau gaya rambut kuncir kuda sudah lama dikenal dan disukai banyak orang. Tapi hati-hati, gaya rambut ini ternyata bisa berdampak buruk, lho.

 

Penyanyi Ariana Grande mengaku gaya rambut kuncir kudanya yang tinggi dan ikonik itu telah membuatnya sakit kepala terus-menerus. Keluhan Grande ini sebetulnya bukan hal aneh, karena penelitian menunjukkan bahwa gaya rambut ini memang bisa memicu rasa sakit.

Para ilmuwan menggunakan istilah ‘ponytail headache’ untuk menyebut sakit kepala yang diakibatkan oleh gaya rambut kuncir kuda ini. “Dalam istilah yang lebih formal, sakit kepala ini disebut external-traction headache,” kata Direktur University of Michigan Headache and Neuropathic Pain Clinic, Wade Cooper seperti dikutip huffpost.com. Kedua istilah ini juga telah tercantum dalam panduan diagnostik International Headache Society.

Baca juga: 4 Model Rambut Pendek Favorit Hairstylist Seleb Hollywood

“Mekanismenya adalah terdapat saraf yang sensitif terhadap rasa sakit di kulit kepala kita. Jadi, ketika ada tarikan pada bagian itu, meski sebetulnya tidak sakit, tetapi kalau terus-terusan akan membuat saraf-saraf di sana jadi lebih sensitif. Akibatnya, sinyal rasa sakit akan terkirim ke otak,” lanjut Cooper.

Ponytail headache juga contoh fenomena yang disebut allodynia. “Ini istilah medis untuk mengambarkan sensasi sentuhan yang dipersepsikan sebagai rasa sakit oleh otak,” kata Kiran Rajneesh, Direktur Neurologcal Pain Division di The Ohio State University Wexner Medical Center.

| SHUTTERSTOCK
Tak hanya Ariana Grande, ponytail headache sebetulnya sesuatu yang umum dan banyak dialami oleh penari, pesenam, balerina, maupun perenang perempuan yang memakai penutup kepala demi penampilan dan kepraktisan.

Mereka yang terus-terusan merasakan sakit kepala karena kuncir rambut atau penyebab lain, sebaiknya segera berobat untuk mengetahui gangguan dasarnya. Beberapa penelitian menghubungkan kulit kepala sensitif dengan kurang tidur, siklus menstruasi, dan perubahan hormonal lainnya.

“Melonggarkan ikatan kuncir rambut atau menata ulang rambut bisa mengurangi rasa sakit,” kata Rajneesh. Tidak berlama-lama memakai gaya rambut ini juga akan meredakan sakit kepala. Obat-obat bebas seperti ibuproven atau acetaminofen bisa membantu mengurangi sakit kepala.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro