You have a lifetime to work, but children are only young once.
Polish Proverb

Bukan Hanya Mual Muntah, Morning Sickness Ternyata juga Membawa Manfaat

author
Ruth Sinambela
Rabu, 6 Juli 2022 | 15:27 WIB
Morning sickness dapat menjadi tanda kehamilan yang sehat, Bun | Shutterstock

Bumil yang kini tengah merasakan mual dan muntah, atau juga dikenal dengan istilah morning sickness di masa-masa awal kehamilan, wajar saja apabila merasa kewalahan dan merasa sangat tidak nyaman saat menjalani fase ini.

Namun tahukah Bunda, kalau ternyata tak hanya membuat Bumil merasakan mual dan muntah di pagi hari, faktanya morning sickness yang sering kali dialami para Bumil di trimester pertama ini, juga memiliki manfaat bagi calon bayi, Bun!

Seperti dilansir dari Halodoc, menurut penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Child Health and Development, ternyata morning sickness dapat menjadi tanda kehamilan yang sehat.

Baca Juga: Bumil Mual Minum Air Putih, Bagaimana Agar Tidak Dehidrasi?

Terbukti lewat penelitian tersebut, para ibu hamil yang mengalami morning sickness, memiliki risiko 50-75 persen lebih rendah mengalami keguguran, ketimbang yang tidak pernah atau jarang mengalaminya.

Peran serta pasangan sangat dibutuhkan sejak awal kehamilan | Shutterstock

Mual dan muntah saat morning sickness pertanda bayi sehat dan cerdas?

Ketika Bumil merasa mual dan muntah di pagi hari, saat awal-awal kehamilan atau bahkan sepanjang trimester pertama, maka dengan sendirinya kebiasaan makan Bumil akan mengalami perubahan. Misalnya, menjadi lebih padat gizi, atau makan sedikit namun sering. Hal ini ternyata dapat membawa dampak yang baik untuk kesehatan dan metabolisme Bumil, Bun.

Selain itu, kebiasaan Bunda bolak-balik ke kamar mandi karena mual dan muntah saat morning sickness, juga berpeluang melahirkan bayi dengan pengembangan saraf jangka panjang yang baik, di antaranya kecerdasan, pendengaran, ingatan, pemahaman bahasa, dan perilaku yang baik.

Kesimpulan tersebut didapat dari studi yang dilakukan oleh Hospital for Sick Children in Toronto dengan mengamati 850.000 wanita hamil di lima negara yang berbeda. Riset yang dilakukan selama 20 tahun ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat efek tertentu pada bayi saat ibu mengalami mual dan muntah selama kehamilan.

Baca Juga: Bisakah Memilih Jenis Kelamin Anak saat Program Hamil?

Seperti dilansir dari Hellosehat, para periset menduga hal ini disebabkan oleh keterlibatan hormon penyebab mual muntah yang dihasilkan plasenta, yaitu hormon hCG, Bun! Hormon yang memiliki peran atau manfaat untuk melindungi Bunda dari makanan yang terkontaminasi melalui respon mual dan muntah ini, pada akhirnya akan membuat kebutuhan nutrisi dan perkembangan calon bayi lebih terjaga sehingga terhindar dari berbagai risiko selama kehamilan.

Yuk, konsumsi makanan bergizi agar pertumbuhan otak janin berlangsung optimal | SHUTTERSTOCK

Berbeda bagi setiap bumil

Meski begitu, tentu saja sisi yang berbeda ini tak selamanya sama atau dialami oleh setiap Bumil. Karena pada dasarnya, kecenderungan Bumil dalam mengalami atau tidak mengalami morning sickness tidak dapat disama ratakan, karena dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, tergantung kondisi kehamilannya masing-masing, Bun.

Sehingga, bukan berarti pula Bunda yang tidak mengalami morning sickness menandakan pertumbuhan calon bayi tidak sehat, atau kemampuan otaknya tidak cerdas ya, Bun! 

Baca Juga: Agar Bayi Cerdas, Bumil Jangan Lupa Konsumsi 5 Nutrisi Ini

Justru sebaliknya, dengan menganggap bahwa morning sickness sebagai bagian dari fase kehamilan yang wajar dan normal, maka Bunda pun akan bisa menumbuhkan pemikiran dan rasa positif saat menjalaninya. Dengan demikian, Bunda yang mengalami, tidak terlalu mengalami, atau tidak mengalami morning sickness sama sekali, akan sama-sama memiliki kehamilan yang sehat dan bebas dari pikiran-pikiran negatif.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi