What it’s like to be a parent: It’s one of the hardest things you’ll ever do but in exchange it teaches you the meaning of unconditional love.
Nicholas Sparks

Calon Bunda dan Ayah yuk, Kenalan dengan Prakonsepsi

author
Ruth Sinambela
Jumat, 10 Maret 2023 | 09:22 WIB
Melakukan Tes Kesehatan Pra Kehamilan Sangat Baik Untuk Dilakukan Sebelum Menjalani Promil | Shutterstock

Sudah pernah dengar istilah prakonsepsi, Bun? Khususnya bagi calon Bunda dan Ayah yang baru akan menjalani program kehamilan, istilah ini mungkin belum terlalu dikenal dan dipahami. Padahal melihat dari manfaatnya yang besar, prakonsepsi menjadi faktor yang sangat penting untuk memiliki kehamilan dan persalinan sehat, lho!

Pengertian prakonsepsi

Prakonsepsi merupakan keadaan sebelum memasuki masa kehamilan atau sebelum bertemunya sel telur dengan sel sperma, Bun. Prakonsepsi berkaitan dengan gizi dan persiapan mental juga fisik Bunda dan Ayah sebelum menjalani kehamilan.

Baca Juga: Program Hamil Belum Berhasil? Mungkin Bunda dan Ayah Harus Kontrol ke Dokter Gigi Dulu!

Semakin banyaknya penelitian atau data yang menunjukkan adanya pengaruh masa prakonsepsi dengan kesehatan Bunda dan si kecil bahkan sebelum masa kehamilan, membuat prakonsepsi kini semakin populer dan diakui manfaatnya oleh para calon orang tua.

Tujuan prakonsepsi

Pada dasarnya prakonsepsi dilakukan untuk mengidentifikasi dan memodifikasi risiko biomedis, mekanis dan sosial terhadap kesehatan calon Bunda dan Ayah. Prakonsepsi dilakukan dengan memperhatikan banyak faktor dari calon orang tua, mulai dari riwayat penyakit hingga pemeriksaan fisik yang lengkap. Tentunya, prakonsepsi sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis yang sudah ahli, dalam hal ini dokter kandungan ya, Bunda.

Dengan demikian, prakonsepsi akan memberikan gambaran luas bagaimana calon bunda dan ayah bisa mulai menjalani program hamil, menundanya, atau menjalani pilihan-pilihan lainnya. Tujuan utama dari prakonsepsi adalah kehamilan yang sehat dan normal, aman, juga nyaman.

Memeriksakan dan menjaga kesehatan sangat penting untuk prakonsepsi | Shutterstock

Baca Juga: Pastikan Bunda dan Ayah Siap Memenuhi 5 Hal Penting Ini Sebelum Menjalani Promil

Berikut ini merupakan beberapa hal yang akan diperhatikan oleh tenaga medis di masa prakonsepsi, Bun:

  • Riwayat penyakit
  • Riwayat konsumsi obat-obatan rutin
  • Riwayat vaksinasi
  • Riwayat penyakit keluarga
  • Status gizi dan BB calon Bumil
  • Riwayat sosial
  • Kondisi psikososial
  • Asupan gizi seimbang untuk Bunda dan Ayah yang merencanakan kehamilan
  • Pemeriksaan fisik lengkap dan penunjang

Meningkatkan kualitas prakonsepsi

Untuk memperbaiki atau meningkatkan prakonsepsi biasanya dokter kandungan akan menyarankan berbagai hal, seperti konsumsi makanan, vitamin, healthy lifestyle, dan lain sebagainya, sesuai dengan kondisi masing-masing pasangan, Bun.

Berikut ini merupakan beberapa hal yang paling umum:

  • Mengonsumsi asam folat.
  • Melakukan konsultasi atau pemeriksaan skrining genetik.
  • Berhenti merokok, konsumsi alkohol, dan obat-obatan terlarang.
  • Rutin memeriksa atau mengontrol kondisi medis tertentu, misalnya diabetes dan tekanan darah tinggi.
  • Menghindari kontaminan lingkungan, zat beracun, atau zat kimia berbahaya.
  • Memperhatikan pola makan dan pola hidup yang sehat.

Baca Juga: Bisakah Memilih Jenis Kelamin Anak saat Program Hamil?

Banyaknya elemen yang harus diperhatikan saat memasuki masa prakonsepsi, menjadi tanggung jawab besar yang harus Bunda dan Ayah jalani bersama. Dan, suksesnya program hamil dan kehamilan yang sehat dan jauh dari masalah merupakan harapan terbesarnya.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi