A father holds his daughter’s hand for a short while, but he holds her heart forever.
Unknown

Jangan Biarkan Trauma Masa Kecil Mengancam Masa Depan Anak

author
Ruth Sinambela
Jumat, 28 April 2023 | 14:57 WIB
Kejadian traumatis di masa kecil akan sangat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak di masa depan | Shutterstock

Tahukah Bunda kalau childhood trauma atau trauma masa kecil sebenarnya tidak selalu tercipta dari peristiwa-peristiwa besar, namun juga peristiwa-peristiwa kecil yang dialami anak? 

Iya Bun, bahkan peristiwa kecil pun apabila sering terjadi dan dialami berulang oleh seseorang di masa kecilnya, sangat mungkin menimbulkan trauma hingga masalah perilaku atau kepribadian yang kurang baik di kemudian hari!

Baca Juga: 2 Tipe Penyebab Trauma Makan pada Anak, dan Bagaimana Mengatasinya

Apalagi ketika trauma yang mungkin dialami anak tidak segera diketahui dan ditangani dengan tepat, maka bisa saja akan memberikan efek jangka panjang pada kualitas dan usia hidup seseorang, tak terkecuali anak-anak. 

Penyebab paling umum childhood trauma menurut ahli

Ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk membuat si kecil tidak terlalu rentan terhadap trauma. Salah satunya adalah dengan mengidentifikasi trauma, yang juga merupakan hal yang sangat penting agar orang tua bisa mengenali dan mengetahui dukungan apa yang paling dibutuhkan dalam membantu pemulihan trauma pada anak.

Memaksa anak makan dengan kekerasan fisik maupun verbal, dapat membuat anak trauma lho, Bun | Shutterstock

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan penyebab trauma paling umum yang sering dialami anak:

  • Kecelakaan
  • Bullying
  • Kekerasan dalam rumah tangga
  • Orang tua dengan mental illness
  • Kematian orang yang dicintai
  • Pelecehan seksual
  • Pengabaian secara fisik maupun mental
  • Perceraian orang tua
  • Stres karena masalah ekonomi keluarga
  • Kondisi medis yang tiba-tiba dan serius
  • Korban kejahatan atau kriminalitas
  • Terorisme

Baca Juga: Depresi pada Anak, Kenali Ciri-Cirinya!

Dampak buruk childhood trauma

Tanpa penanganan yang cepat dan tepat, trauma masa kecil bisa menjadi boomerang bagi orang tua dan anak di masa depan, Bun! Tentu akan sangat disayangkan, karena hal ini juga akan menghambat tumbuh kembang dan kemampuan anak untuk mengeksplorasi dan mengembangkan diri menjadi versi terbaiknya.

Dampak buruk trauma masa kecil yang sering terjadi:

  • Memiliki trust issues
  • Mudah merasa sedih dan kecewa
  • Menyimpan kesedihan untuk waktu yang lama
  • Cenderung murung
  • Sulit bersosialisasi
  • Sulit mengendalikan diri, atau cepat merasa marah pada orang lain maupun diri sendiri
  • Tidak memiliki kepercayaan diri atau self-esteem yang baik
  • Kesulitan untuk fokus dan belajar
  • Memiliki keluhan somatik atau penyakit fisik

Pillow talk rutin di dalam keluarga dapat membantu orang tua melihat ada tidaknya tanda-tanda traumatis pada anak | Shutterstock

Mencegah dan membantu anak sembuh dari trauma

Mulailah dari sekarang! Karena itulah penting bagi orang tua, ketika melihat atau mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental karena kejadian traumatis di dalam keseharian anak. Atau Bunda merasa pola asuh yang diterapkan selama ini kurang ramah anak, untuk segera melakukan berbagai cara berikut sebagai pencegahan atau untuk membantu anak menghilangkan trauma yang mungkin dimilikinya!

Berikut ini tips mencegah atau membantu anak sembuh dari trauma, seperti dilansir dari lookthroughtheireyes.org

  • Menciptakan lingkungan yang aman, adalah hal terpenting untuk membantu si kecil keluar dari trauma.
  • Mendapat dukungan penuh dari Bunda dan Ayah. Dengan menjadi pendengar dan orang terdekatnya.
  • Mengajarkan teknik menenangkan diri pada anak. Seperti menghitung sampai sepuluh, menarik napas dalam-dalam, dan self-talk.
  • Membangun kembali kekuatan anak untuk menjalani kesehariannya. Dengan memuji kebaikan mereka, dan terus-menerus memberi kesempatan bagi anak untuk membuktikan diri.

Baca Juga: Ini yang Paling Dibutuhkan untuk Pertumbuhan Mental Anak Sesuai Usia

Keempat tips di atas merupakan cara paling sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu anak menyembuhkan diri dari trauma, Bun. Selanjutnya, apabila si kecil memiliki keluhan-keluhan yang mengarah ke childhood trauma, maka Bunda wajib membawa si kecil ke dokter untuk mendapat pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

Hal ini sangat penting agar trauma masa kecil anak dapat segera didiagnosa dan ditangani dengan baik. sehingga ke depannya diharapkan si kecil akan mampu mengurangi atau menyembuhkan dampak trauma yang mungkin sedang atau akan dialaminya di kemudian hari.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi