There is no such thing as a perfect parent. So just be a real one.
Sue Atkins

Bunda, Cari Inspirasi Menu Baru untuk Keluarga? Cek 5 Tren Future Menu 2024

author
Dinda Karunia Putri
Selasa, 5 November 2024 | 16:19 WIB
Konferensi Pers Senin 4 November, di Fairmont Hotel, Jakarta | Unilever Food Solutions

Bunda, pada Senin,04 November 2024, Unilever Food Solutions memperkenalkan Future Menu 2024, yang merupakan sebuah paduan tren kuliner yang selalu berkembang sepanjang tahun. Secara global, Unilever Food Solutions menghadirkan delapan tren yang kelima diantaranya diidentifikasi sebagai tren yang relevan dengan budaya kuliner di Indonesia, yaitu Flavor Shock, Low-Waste Menu, Modernized Comfort Food, The New Sharing dan Feel-Good Food. Diantara kelima tren tersebut, terdapat dua tren yang menjadi warna baru tahun ini, lho, Bun.

Berdasarkan hal tersebut, Future Menu 2024 mencakup lima tren yang cocok dengan budaya lokal, dimana dua di antaranya, “Flavor Shock” dan “Low-Waste Menu”, menjadi tren terbaru tahun ini. Sebenarnya, Future Menu 2024 menawarkan wawasan penting bagi pelaku bisnis/umkm di bidang makanan dan minuman, tapi tidak ada salahnya jika Bunda ingin mencobanya di rumah untuk hidangan keluarga. Berikut 5 tren menu inovatif dari Unilever Food Solutions:

  1. Flavor Shock mengeksplorasi rasa yang mengejutkan melalui kombinasi bahan yang tak terduga. Sebuah survei oleh WGSN menunjukkan bahwa konsumen muda di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, tertarik mencoba variasi rasa yang unik dan tidak biasa.

    Salah satu kreasi inspiratif dari Future Menu 2024 adalah Iga Bakar Betutu. Pada hidangan ini, UFS ingin meningkatkan format hidangan ayam betutu dengan konsep east meet west. Menu ini hadir dengan paduan rasa asam dan pedas dari iga bakar yang dimarinasi dengan rempah khas betutu Bali, disajikan dengan Claypot. Namun, yang membuat ini semakin relevan dengan tren Flavor Shock yaitu hidangan ini disajikan bersama sambal dengan gabungan tomat, nanas muda, jeruk bali dan cabai, sehingga jika digabungkan dengan iga bakarnya akan menghasilkan ledakan rasa yang unik. Bunda, bisa lihat resepnya dengan klik link di sini ya.

    Iga Bakar Betutu |
  2. “Low-Waste Menu” menitikberatkan pada pemanfaatan bahan makanan secara maksimal untuk menciptakan menu yang lezat sekaligus mendukung keberlanjutan. Hal ini juga didukung oleh budaya pengurangan limbah pangan yang secara tidak langsung telah menjadi bagian dari budaya kuliner lokal. Banyak masakan tradisional Indonesia yang menggunakan bahan-bahan bukan dari bagian utama atau secondary cut, seperti sop kaki kambing, sop balungan, soto babat, dan lainnya.

    Sop Ikan Kuah Putih |

    Lewat Future Menu kali ini, Tim Chef Unilever Food Solutions, mengkreasikan hidangan yang lebih modern yang terinspirasi dari tren “Low-Waste Menu”, yaitu Sop Ikan Kuah Putih. Hidangan ini menggunakan seluruh bagian ikan kakap, memadukan cream soup dari tulang ikan yang creamy dan gurih, dengan pan seared pempek lenjer ikan kakap dan kulit ikan kakap goreng yang renyah.

  3. “Modernized Comfort Food” masih menjadi tren di kalangan masyarakat. Tren ini merupakan transformasi hidangan klasik yang telah menjadi favorit banyak orang, namun dihadirkan dengan cara yang lebih inovatif tanpa mengubah rasanya yang otentik. Lewat tren ini, UFS memberikan insight kepada para chef dan pelaku bisnis kuliner untuk melakukan inovasi dengan menggunakan bahan-bahan baru dan teknik memasak yang modern.

    Ubi Ungu Brulee |

    Salah satu hidangan dari tren ini adalah Ubi Ungu Brulee. Jika hidangan Ubi Ungu biasanya di kukus, kali ini Tim Chef Unilever Food Solutions ingin menambah nilai pada hidangan ini agar menjadi lebih menarik. Ubi Ungu dipanggang dengan topping Crème Brulee Salted Egg. Dengan teknik creme brulee, hidangan ini akan memberikan lapisan karamel yang renyah bercampur dengan tekstur lembut dengan perpaduan asin dan manis di dalamnya.

    Hidangan ini menggunakan Knorr Golden Salted Egg untuk memberikan rasa salted egg yang khas untuk menyeimbangkan rasa manis dari ubi ungu dan whipping cream

  4. Tren “The New Sharing” juga masih menjadi tren yang bertahan. Di Indonesia sendiri, tren ini sangat relevan dengan budaya lokal yang kental dengan kebersamaan. Tren ini tidak hanya menggambarkan kebersamaan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengenalkan berbagai rasa dalam satu hidangan.

    Cireng Bumbu Soto |

    Salah satu contoh menu yang di hadirkan adalah Cireng Bumbu Soto. Cireng diolah dengan bumbu soto yang memberikan sensasi gurih dengan tekstur yang renyah di luar dan kenyal di dalam. Cireng disajikan dengan saus kacang lembut yang sedikit pedas serta taburan koya kacang. Rasa gurih dari soto sangat cocok dengan tekstur dari cireng, menghasilkan kombinasi yang memanjakan lidah.

  5. Tren terakhir yang masih menjadi juara pada tahun ini adalah “Feel Good Food”. Saat ini, konsumen tidak hanya menginginkan makanan yang lezat tetapi juga sehat. Hal ini sejalan dengan riset Euromonitor International, bahwa konsumen Indonesia menunjukkan minat yang lebih besar terhadap makanan yang menyehatkan, terutama pasca pandemi.

    Fish Collagen Ramen |

    Salah satu contoh hidangan dari tren ini adalah Fish Collagen Ramen. Sajian ramen ini memiliki nutrisi dari ikan kembung yang memiliki kandungan Omega-3 yang tinggi. Kuah kolagen ini dipadukan dengan Mie Soba sebagai pengganti karbohidrat dan juga gluten free. Kaldu dari ikan kembung ini dipadukan dengan berbagai macam rempah lokal dengan cita rasa asam, pedas, dan juga kaya akan nutrisi.

Selain itu, UFS juga membuat resep makanan dari olahan kecap Bango yang menjadi bagian dari Flavor Shock, lho, Bun. Nggak kebayangkan kecap bisa menggantikan gula merah pada resep Es Cendol Bango ini.Selain itu, minuman ini memiliki daya simpan yang lama, Es Cendol Bango dapat bertahan hingga dua minggu bila disimpan di freezer memungkinkan kamu untuk menyimpan dan menyajikannya kembali di hari yang lain.

Nah, bisa Bunda bisa coba juga di rumah pada saat senggang atau weekend untuk keluarga. Berikut resepnya

Es Cendol Bango |

Persiapan Bahan-Bahan:

  1. Bango Kecap Manis 25gr
  2. Syrup karamel 50gr
  3. Cendol Suji 150gr
  4. Susu segar 250gr
  5. Creamer bubuk 250gr
  6. Nangka 50gr
  7. Es batu 500gr

Cara membuat Cendol Bango

  • Campurkan Bango Kecap Manis dan sirup karamel
  • Campurkan susu segar dan creamer bubuk
  • Tuang campuran Bango Kecap Manis dan campuran susu, lalu buat agar ber-layer/lapis
  • Hias cendol Bango dengan nangka dan pandan

Bunda dapat mengakses laporan lengkap Future Menu 2024 maupun resep-resepnya melalui situs resmi Unilever Food Solutions di UnileverFoodSolutions.co.id.

Penulis Dinda Karunia Putri
Editor Dinda Karunia Putri