What it’s like to be a parent: It’s one of the hardest things you’ll ever do but in exchange it teaches you the meaning of unconditional love.
Nicholas Sparks

Darah Menstruasi Menggumpal, Normal, Nggak Ya?

author
Dinda Karunia Putri
Senin, 25 November 2024 | 10:52 WIB
| Shutterstock

Saat menstruasi, sering terlihat gumpalan darah yang keluar. Apa artinya? Aman nggak, ya? Simak penjeleasannya di artikel ini, Bun!

Bun, siklus menstruasi setiap bulan rata-rata berlangsung selama 3 hingga 7 hari. Pada beberapa hari pertama menstruasi, volume darah biasanya lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari berikutnya. Volume darah menstruasi dianggap normal jika tidak melebihi 50-80 cc (sekitar 6-8 sendok makan) selama periode menstruasi.

Selain volume darah yang berangsur-angsur berkurang, saat menstruasi kita juga akan menemui gumpalan darah yang terkadang keluar bersamaan dengan darah menstruasi. Seringkali, gumpalan darah ini menimbulkan khawatir, apakah ini normal?

Baca juga: Durasi Flek Lebih Lama dari Menstruasi, Normalkah?

Apa Sebenarnya Gumpalan Darah Menstruasi Itu?
Gumpalan darah menstruasi adalah campuran dari sel darah, jaringan dari lapisan rahim, dan protein dalam darah yang ikut keluar bersama darah. 

Saat menstruasi, sel-sel endometrium yang melapisi rahim akan luruh dan meninggalkan tubuh. Ketika lapisan rahim meluruhkan darah dalam jumlah yang banyak, tubuh melepaskan protein koagulasi dalam darah yang memulai proses pembekuan, dan menghasilkan gumpalan darah menstruasi. 

Proses tersebut umumnya terjadi ketika darah menstruasi menggenang di rahim atau vagina sebelum meninggalkan tubuh. Penting untuk diketahui bahwa pembekuan darah merupakan bagian alami dari mekanisme pertahanan tubuh untuk mencegah keluar darah yang berlebihan.

Biasanya, gumpalan darah ini keluar bersamaan dengan aliran darah yang deras, yang sering disebut heavy flow. Hal ini biasa terjadi selama 2 hari pertama menstruasi.

Namun, gumpalan darah tidak selalu terjadi. Biasanya, hanya terjadi sesekali pada siklus menstruasi. Misalnya, Bunda mungkin mengalami gumpalan darah pada menstruasi bulan ini, tetapi pada siklus menstruasi bulan berikutnya tidak keluar gumpalan. Kondisi ini terbilang normal dan dapat dipengaruhi oleh faktor pola makan dan gaya hidup.

Kondisi yang Perlu Diwaspadai
Meskipun terbilang normal, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai karena gumpalan darah menstruasi bisa menjadi pertanda masalah medis tertentu, seperti: 

  • Keguguran
  • Penyakit tiroid
  • Memiliki bekas luka caesar
  • Polip rahim
  • Fibroid rahim
  • Endometriosis
  • Adenomyosis
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
  • Kehamilan ektopik
  • Kanker rahim 
  • Kanker leher rahim (serviks)
  • Menopause

Oleh karena itu, segera konsultasikan kepada dokter jika Bunda memiliki ciri-ciri gumpalan sebagai berikut:

  • Ukuran gumpalan lebih besar dari kelereng atau jempol
  • Gumpalan darah sering terjadi pada siklus menstruasi
  • Aliran darah menstruasi sangat deras, sehingga harus mengganti pembalut setiap 1–2 jam
  • Menstruasi disertai rasa sakit yang luar biasa di area vagina dan perut bagian bawah

Cara Mengurangi Gumpalan Darah
Jika gumpalan darah yang keluar masih terbilang normal, Bunda dapat mencoba mengurangi gumpalan darah ini, dengan cara berikut:

  • Pastikan tubuh terhidrasi dengan minum air putih minimal 8 gelas per hari.
  • Konsumsi makanan sehat yang kaya zat besi, seperti daging merah, brokoli, kuning telur.
  • Olahraga secara teratur.
  • Hindari mengonsumsi obat aspirin karena dapat memperparah perdarahan.

Karena gumpalan darah seringkali datang ketika menstruasi sedang deras-derasnya, jangan lupa untuk mengganti pembalut minimal 4 jam sekali. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan. 

Bunda juga dapat menggunakan pembalut berdaya serap tinggi saat menstruasi sedang deras-derasnya, agar aktivitas tetap nyaman seharian dan Bunda bisa tidur nyenyak semalaman tanpa khawatir bocor. 

Baca juga: 6 Aktivitas Bonding untuk Dad dan Newborn

Gunakan Laurier Relax Night yang dilengkapi dengan Teknologi Serap Magnetik yang menyerap 2x lebih banyak, membuat darah terhisap kuat, terkunci cepat dan tidak kembali ke permukaan, sehingga bikin ZERO khawatir BOCOR.

Selain itu, Laurier Relax Night dilengkapi dengan Fiber Dry Tech yang lembut, berpori, dan cepat menyerap, sehingga permukaan kering maksimal. Struktur bebas celah dan sayap pelindungnya membuat pembalut tidak bergeser sehingga terbebas dari khawatir bocor. Cari tahu lebih lanjut tentang Laurier Relax Night di sini. 

Jadi, nggak perlu khawatir kalau tiba-tiba menstruasi keluar gumpalan darah. Yang terpenting adalah ukuran gumpalan dan aliran darah menstruasi masih dalam batasan normal. 

Jika Bunda ingin konsultasi mengenai menstruasi keluar gumpalan darah atau masalah menstruasi, kamu bisa kunjungi https://menstruasi.com/ask-drlaurier/ . Yuk jangan ragu untuk diskusi, demi kesehatan area kewanitaan dan organ reproduksimu!

Baca juga: Penyebab Bau Tak Sedap Saat Menstruasi dan Cara Mencegahnya

Yuk, klik www.kaolifeacademy.com untuk informasi edukatif yang bisa membantu Bunda untuk menjalani hidup yang lebih sehat, lebih bermakna dan tentunya lebih peduli dengan sesama dan lingkungan sekitar dengan cara menyenangkan.

Sumber:
https://www.medicalnewstoday.com/articles/322707#large-clots-and-disease

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7353568/5-penyebab-darah-haid-menggumpal-saat-keluar-apakah-normal/amp 

https://www.halodoc.com/artikel/darah-haid-menggumpal-seperti-hati-harus-apa?

https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/perawatan-wanita/keluar-daging-saat-haid 

Penulis Dinda Karunia Putri
Editor Dinda Karunia Putri