I finally realized that being grateful to my body was key to giving more love to myself.
Oprah Winfrey

Growth Mindset, Kunci Gen Z Jadi Versi Lebih Baik, Ini Cara Menerapkannya

author
Marti
Jumat, 22 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Growth Mindset |

 

Bun, pernahkah kamu merasa "sudah cukup" dengan kemampuan yang ada? Atau merasa terjebak dalam pola pikir yang membatasi dan takut mencoba hal baru karena takut gagal? Sebenarnya, perasaan ini adalah hal yang wajar dan kamu tidak sendirian.  

Ada satu konsep yang bisa mengubah kegelisahan ini menjadi motivasi untuk terus berkembang lebih baik lagi, yaitu growth mindset. Bagaimana growth mindset bisa bikin kamu dan Si Kecil jadi versi lebih baik tanpa harus merasa stres setiap kali merasa down atau mengalami kegagalan?

Apa itu Growth Mindset?

Konsep growth mindset (pola pikir berkembang) dipe​​rkenalkan oleh profesor asal Stanford University, Carol Dweck, dalam bukunya, Mindset: The New Psychology of Success. Konsep ini lahir dari riset yang dilakukan tentan proses belajar sejumlah siswa. 

Growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan seseorang dapat dikembangkan seiring waktu melalui usaha dan kerja keras. Individu dengan pola pikir ini tidak melihat kegagalan sebagai batasan, melainkan sebagai bagian dari proses belajar yang mendorong mereka untuk terus berusaha dan berkembang.

Baca juga: Vibe Check, Teknik ala Gen Z untuk Kenal Emosi Kamu dan Teman di Circle-mu

Siswa dengan fixed mindset berpikir kalau kemampuan otak mereka terbatas. Mereka cenderung lebih sibuk membuktikan seberapa pintar mereka, bukannya meningkatkan kepintaran itu. Akibatnya, saat ketemu tantangan atau kegagalan, mereka bisa jadi berpikiran negatif (misalnya, merasa kurang cerdas), gampang putus asa, merasa tidak mampu, atau bahkan langsung menyerah.

Siswa growth mindset justru melihat tantangan atau kegagalan sebagai kesempatan buat belajar. Makanya, respons mereka lebih positif dengan berpikir ‘Mungkin aku perlu ganti strategi atau coba lebih keras lagi’. Mereka juga merasa lebih termotivasi dan lebih gigih dalam berusaha.

Mengapa Growth Mindset itu Penting?

Dunia yang terus berubah yang ditandai oleh inovasi teknologi dan profesi baru yang terus bermunculan membuat growth mindset penting dimiliki oleh Si Kecil agar selalu adaptif. Manfaatnya antara lain: 

- Lebih resilien/tahan banting terhadap kegagalan karena kegagalan dianggap sebagai umpan balik untuk perbaikan, bukan sebagai akhir dari segalanya.

- Lebih fleksibel dan mudah beradaptasi menghadapi berbagai situasi yang dinamis (terus berubah) baik dalam kehidupan profesional maupun pribadi.

- Lebih terbuka terhadap ide baru sehingga mendorong keberanian untuk mencoba hal-hal baru yang inovatif dan tidak takut membuat kesalahan.

- Mencegah burnout dengan cara mengurangi tekanan untuk menjadi sempurna karena memahami kalau proses belajar dan berkembang adalah yang utama. Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental ini selaras dengan prinsip KireiLifestyle, yang menekankan keseimbangan hidup dan menemukan keindahan dalam setiap aspek perjalanan diri, bukan hanya pada hasil akhir yang sempurna.

Baca juga: Yuk, Terapkan Mindful Shopping Agar Lebih Bijak Berbelanja

Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset |

 

5 Karakter Penting Growth Mindset

Apakah kamu dan Si Kecil sudah memiliki karakter growth mindset? Coba cek lewat beberapa ciri khas orang dengan growth mindset berikut ini.

Baca artikel "Growth Mindset, Kunci Gen Z Jadi Versi Lebih Baik, Ini Cara Menerapkannya" selengkapnya di www.kaolifeacademy.com 

Penulis Marti
Editor Dewi Shinta N