What it’s like to be a parent: It’s one of the hardest things you’ll ever do but in exchange it teaches you the meaning of unconditional love.
Nicholas Sparks

Kulit Kering dan Kulit Kekeringan, Ini Perbedaannya

author
N. Widiati Surya. P
Kamis, 18 Oktober 2018 | 07:45 WIB
Kesehatan Kulit | shutterstock

Kulit tubuh terasa kering, jika sedikit digores dengan kuku terdapat bekas putih, bahkan di beberapa bagian kulit menjadi pecah-pecah. Itukah tanda kulit kamu kering? Atau malah kulit sedang mengalami kekeringan?

Ya, bicara konteks “kering” pada kulit memang bisa jadi ambigu: apakah memang berjenis kulit kering atau kulit sedang mengalami kekeringan (dehidrasi). Lalu bagaimana mengenali keduanya?

1.    Kulit Kering

  • Merupakan jenis kulit seseorang yang biasanya bersifat permanen atau konstan.
  • Kulit kering diakibatkan kurangnya minyak pada permukaan epidermis wajah.
  • Penyebab kulit kering cukup beragam, di antaranya genetis, paparan sinar matahari, dan gaya hidup tidak sehat.
  • Gejalanya kulit terasa kasar, kencang, kaku, terkadang hingga perih dan terkelupas.
  • Atasi dengan skincare yang bersifat moisturizing atau melembapkan untuk kulit kering.

2.    Kulit Kekeringan

  • Merupakan kondisi kulit yang kekurangan air namun sifatnya tidak permanen dan kulit masih bisa memproduksi minyak ketika kulit terkelupas.
  • Kulit kekeringan bisa terjadi pada semua jenis kulit.
  • Penyebabnya adalah penggunaan kosmetika yang tidak tepat, lingkungan hingga kurangnya cairan dan mineral di dalam kulit.
  • Gejalanya sangat mirip dengan kulit kering, namun yang sedikit membedakan kulit terasa lebih kering dari biasanya.
  • Atasi dengan skincare yang bersifat hydrating atau menghidrasi kulit.

 

  • Infografis Kulit Kering 1 | Kanya
  • Infografis Kulit Kering 2 | Kanya
  • Infografis Kulit Kering 3 | Kanya
  • Infografis Kulit Kering 4 | Kanya

 

 

 

Penulis N. Widiati Surya. P
Editor N. Widiati Surya. P