When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

7 Hal ini Yang Harus Bunda Lakukan Saat Bayi Kolik

author
Isna Triyono
Selasa, 23 Oktober 2018 | 11:37 WIB
Shutterstock |

 

Bayi menangis tanpa sebab berjam-jam? Bisa jadi, bayi mengalami kolik. Jangan cemas, Bunda. Coba atasi dengan tujuh tips mengatasi bayi kolik berikut ini.

 

Penyebab bayi kolik belum diketahui secara pasti. Namun banyak yang menduga karena masalah pencernaan, seperti adanya gas berlebihan dalam saluran pencernaan, usus yang sensitif terhadap jenis protein, bayi merasa lapar atau kekenyangan.

Kolik akan membaik dengan sendirinya dan tidak perlu penanganan khusus. Namun sebagai orang tua, Bunda tentu cemas melihat bayi menangis terus-menerus. Berikut ini tujuh tips yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi bayi kolik.

 

1. Beri sesuatu yang hangat pada perut bayi, misalnya minyak telon, baby oil atau minyak kelapa. Oleskan kemudian usap perut bayi secara perlahan. Langkah ini bisa meredakan sakit melilit di bagian perut.

2. Mandikan atau lap bayi dengan air hangat agar peredaran darah menjadi lancar dan meredakan gejala kolik.

3. Bikin bayi nyaman dengan cara digendong, ditepuk lembut tubuhnya, dan tidurkan di kamar yang sejuk dengan cahaya redup dan tenang.

4. Hentikan sementara pemberian susu formula. Bisa jadi kolik terjadi karena bayi alergi terhadap protein yang terkandung di dalam susu formula.

5. Jika bayi masih menyusui, periksa kembali pola makan Bunda. Hindari makanan yang memicu kolik, seperti makanan dengan bumbu yang terlalu kuat atau sayuran yang memicu produksi gas berlebih seperti kubis, brokoli, kacang merah, serta minuman berkafein.

6. Jika bayi sudah berusia 1 tahun, berikan seperempat sendok teh madu murni yang dilarutkan dengan air hangat.

 

Shutterstock |

 

7. Ganti botol susu bayi sebab bisa jadi saat minum susu dari botol, banyak udara yang ikut masuk ke dalam perut karena bentuk dot yang tidak sesuai dengan mulut bayi.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Hasto Prianggoro