There is no such thing as a perfect parent. So just be a real one.
Sue Atkins

Unik, Ini 6 Cara Menenangkan Bayi Rewel

author
Isna Triyono
Selasa, 13 November 2018 | 14:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Enggak disangka, cara unik ini bisa menenangkan bayi rewel lo.

Bayi menangis memang sudah biasa karena itulah satu-satunya cara ia berkomunikasi. Tapi jika bayi menangis di malam hari meski sudah diberi susu, pasti bikin bingung juga, ya.

Berikut ini cara unik yang mungkin bisa kamu praktikkan agar bayi menangis menjadi tenang. Mungkin perlu beberapa kali mencoba, tetapi dengan kesabaran dan latihan kamu akan tahu cara mana yang paling ampuh untuk membuat bayi kamu tenang di malam hari.

1. Getaran Halus

Selama 9 bulan tinggal di dalam perut ibu, bayi ikut merasakan gerakan aktivitas ibu. Jadi ketika ia lahir dan hanya berbaring tenang di atas tempat tidur, mungkin membuatnya merasa aneh dan enggak biasa.

Jadi, buatlah getaran halus untuk menenangkannya, misalnya digendong dengan gerakan diayun. Jika ibu lelah, bisa gunakan kursi goyang atau mendorong bayi di atas stroller.

Baca juga: 10 Hal Ini Bisa Jauhkan Kamu Dari Baby Blues

2. Pelukan Ayah

Pelukan ayah yang lebih erat, gerakan menimangnya yang lebih kencang, atau lengan ayah yang lebih kuat dan hangat, bisa jadi alasan bayi menjadi lebih tenang saat digendong ayah. Selain itu, saat ayah menimang bayi, ibu juga bisa beristirahat sebentar.

SHUTTERSTOCK |



3. Beri Kehangatan

Saat di dalam rahim ibu, bayi terbiasa dengan suhu yang hangat. Karena itu, bisa jadi bayi menangis karena suhu yang ia rasakan lebih dingin dari rahim ibu. Kamu bisa coba dengan membedongnya menggunakan kain lembut dan letakkan tangan bayi di dada agar memberi efek menenangkan.

SHUTTERSTOCK |


4. Skin to Skin

Letakkan bayi di atas dada ibu tanpa baju, skin to skin. Tubuh ibu yang mengeluarkan kehangan juga bisa menenangkan bayi yang menangis. Irama jantung ibu yang biasa ia dengar ketika di dalam perut juga menjadi ‘lagu pegantar tidur’ baginya.

5. Suara Bising yang Lembut

Di dalam perut, bayi terbiasa mendengar suara detak jantung ibu, aliran darah, atau perut ibu yang mencerna makanan. Ketika tertidur di kamar dengan suasana sepi, bayi mungkin justru merasa kesepian dan akhirnya menangis.

Cobalah untuk memberi sedikit suara bising yang lembut misalnya memutar rekaman suara laut, rintik hujan, suara air terjun, suara bergumam. Pada beberapa bayi, suara bising justru membuatnya terlelap.

Baca juga: Merasa Bayi Kurang ASI? Cek Tips dan Fakta Tentang Ukuran Lambung Bayi Ini

6. Keluarkan Gas di Perut

Penyebab bayi menangis bisa juga disebabkan oleh gas di dalam perutnya. Kamu bisa membantunya mengeluarkan gas itu dengan cara membaringkannya dengan posisi tengkurap di atas lututmu, lalu usah-usap bagian punggungnya.

Kamu juga bisa membaringkan bayi di kasur lalu bantu bayi membuat gerakan mengayuh sepeda dengan memegang ujung kakinya. Gerakan-gerakan tadi akan membantu mengeluarkan gas dalam perut.

Baca juga: 3 Cara Membuat Bayi Sendawa Usai Menyusui

Penulis Isna Triyono
Editor Ratih Sukma Pertiwi