If you have never been hated by your child, you have never been a parent.
Bette Davis

Mengatasi Anxiety Selama Kehamilan

author
Isna Triyono
Jumat, 30 November 2018 | 12:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Rasa khawatir atau cemas adalah manusiawi. Apalagi ketika kita sedang mengandung. 

Khawatir soal apakah bayi di dalam kandungan sehat, bagaiman sakitnya sakitnya saat persalinan nanti, atau apakah kita nanti bisa merawat bayi kita sendiri, dan kekhawatiran-kekhawatiran lainnya.

Namun pada tingkat tertentu, kekhawatiran itu menjadi anxiety atau gangguan kecemasan yang berlebihan. Biasanya tanda-tandanya antara lain jantung berdebar kencang, pusing, gemetar, gelisah, berkeringat, mudah marah, dan sakit kepala.

Agar gangguan kecemasan berlebih ini hilang, kamu bisa mengikuti tips berikut ini.

Baca juga: Tips Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

1. Waktu Tidur yang Cukup

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memperparah gangguan kecemasan. Usahakan untuk tidur yang cukup dan enggak terlambat tidur di malam hari.

2. Makanan Sehat dan Segar

Banyak penelitian yang sudah membuktikan bahwa apa yang kamu makan bisa berdampak besar pada kesehatan mental kita. Makan makanan yang padat nutrisi dan gizi seimbang. Daripada makanan olahan atau fast food, lebih baik pilih makanan yang segar, yang tidak melewati banyak pengolahan misalnya buah-buahan, sayur, ikan, daging, dan kacang-kacangan.

3. Tetap Aktif

Hamil bukan menjadi alasan kamu untuk bermalas-malasan. Lakukan kegiatan ringan misalnya membersihkan rumah, berjalan santai, atau olahraga teratur meski dengan durasi singkat. Tetap aktif ampuh menghilangkan rasa khawatir yang berlebihan.

SHUTTERSTOCK |


4. Cari Informasi Sebanyak-Banyaknya

Terkadang, rasa kekhawatiran juga berasal karena minimnya informasi. Misalnya calon ibu yang khawatir soal gerakan bayi yang terlalu aktif hingga efek hormone kehamilan pada kulit. Cari informasi sebanyak-banyaknya dari sumber yang akurat soal seluk beluk kehamilan. Jadi kamu akan merasa lebih siap menjalani kehamilan dan proses persalinan nanti.

Baca juga: 4 Makanan yang Harus Dikonsumsi Setelah Keguguran

5. Bangun Support System

Habiskan waktu dengan orangtua, pasangan, atau teman yang lebih dulu berpegalaman menjalani kehamilan. Minta dukungan dan penguatan pada mereka. Atau kamu juga bis bergabing dengan komunitas online ibu hamil untuk berbagi cerita dna mengurangi rasa cemas.

6. Pilih Hari Untuk Bersantai

Para ilmuwan menemukan bahwa meditasi dan akupuntur yang teratur memiliki manfaat bagi orang-orang yang mengalami anxiety. Cobalah pilih satu hari untuk bersanati, misalnya melakukan yoga, massage, atau hanya untuk sekadar mendengarkan musik bersama pasangan.

7. Yakin Pada Kemampuan Diri

Yang terakhir, cobalah untuk belajar dan meyakinkan diri bahwa kamu pantas dan mampu menjadi ibu, kamu bisa merawat bayimu sendiri. Dna jangan lupa bahwa kebahagiaan sebentar lagi semakin lengkap dengan kelahiran si buah hati.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono