When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

Pentingnya Membacakan Anak Buku, Ini 6 Tipsnya

author
Hasto Prianggoro
Senin, 31 Desember 2018 | 20:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Membaca tak hanya bagus bagi orang dewasa. Membaca juga sangat bagus bagi anak batita. Tentu, orangtualah yang harus membacakan bukunya karena di usia ini anak belum bisa membaca. Membacakan buku sangat membantu perkembangan kognitif anak, antara lain anak jadi familiar dengan suara, kata, bahasa, tulisan, dan lama-lama akan memahami pesan yang ada pada buku. Semua ini akan membangun kemampuan literasi anak lebih awal dan membantunya membentuk kebiasaan membaca hingga dewasa kelak.

Membacakan buku cerita juga akan menstimulasi daya imajinasi anak dan membantunya memahami dunia di sekitarnya. Yang tak kalah penting, membacakan cerita ke anak akan lebih memperkuat ikatan antara orangtua dan anak. Nah, agar aktivitas membacakan buku ini lebih bisa fokus dan memberi dampak positif bagi anak, simak 6 tips berikut.

1. Jadikan rutinitas

Usahakan setiap hari membacakan anak buku cerita. Rutinitas ini bisa juga diikuti pemilihan lokasi membaca yang nyaman bagi anak, misalnya anak lebih suka mendengarkan cerita di beanbag atau sofa di dekat lemari buku.

 

Baca juga: 6 Cara Agar Anak Gemar Membaca

 

2. Bacakan dengan Santai

Jadikan kegiatan membaca sebagai hal yang menyenangkan dan santai sehingga anak tidak bosan. Bunda bisa mengubah-ubah suara dan ekspresi sesuai dengan cerita dan karakter pada buku yang dibacakan. Jangan paksa anak juga, misalnya jika suatu ketika ia sedang enggan dengan aktivitas ini, biarkan saja.

3. Tinggalkan gadget

Matikan TV dan gadget selama Bunda membacakan buku cerita. Pilih tempat yang nyaman dan tenang supaya anak bisa fokus mendengarkan cerita yang Bunda bacakan.

4. Peluk anak

Peluk anak atau pangku ia selama pembacaan buku cerita. Jika anak lebih suka duduk di paha atau senderan di sofa, biarkan saja, yang penting ia bisa melihat wajah Bunda saat membacakan buku.

| SHUTTERSTOCK

5. Minta anak terlibat

Setelah membaca satu bab, misalnya, tanyakan anak apa isi dari cerita tersebut. Jika yang dibacakan adalah buku bergambar, minta pendapatnya tentang gambar di buku atau minta ia mengulang kata atau kalimat tertentu yang ada di buku.

6. Biarkan anak memilih sendiri bukunya

Jika anak memang lebih suka memilih sendiri buku yang akan dibacakan, biarkan saja. Bisa jadi, ia suka dengan gambar atau karakter cerita tertentu. Jangan segan untuk mengulang-ulang seandainya anak juga minta dibacakan buku yang sama berulang-ulang.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro