Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.
Winston Churchill

6 Tips Agar Anak Cukup Tidur

author
Hasto Prianggoro
Senin, 4 Februari 2019 | 20:00 WIB
| SHUTERSTOCK

Khawatir anak tak cukup tidur karena aktivitasnya? Begini tips agar anak tidur nyenyak, bangun pagi dalam kondisi segar, dan siap menjalani aktivitas sehari-hari.

 

1. Kamar yang nyaman

Penelitian menunjukkan, tidur yang paling baik adalah dalam kondisi gelap dan lingkungan yang nyaman. Jika kamar anak memakai lampu tidur, pastikan nyalanya tidak terlalu terang. Atau jika anak tetap sulit tidur, matikan saja lampu tidurnya.

2. Jadwal makan

Makan menu seimbang pada jadwal yang sudah ditentukan akan membantu tubuh mengembangkan ritme biologisnya. Makan malam sebelum tidur akan memberi tubuh sinyal bahwa waktu tidur akan tiba beberapa saat lagi.

Baca juga:  Anak Hobi Bergunjing, Lakukan 4 Langkah Ini

3. Latih agar mandiri

Latih anak untuk tidur sendiri. Bukan berati Bunda tidak boleh berada di kamar anak saat jam tidurnya tiba, ya, tetapi anak sebaiknya tidak dibiasakan tidur dengan diawali ritual bercanda lebih dulu, dinyanyikan dulu, atau dengan Bunda berbaring di sampingnya lebih dulu. Dengan begitu, anak bisa langsung tertidur jika sewaktu-waktu terjaga, tanpa harus menunggu kehadiran Bunda.

4. Jadwal tidur teratur

Anak sebaiknya memiliki jadwal tidur dan bangun pagi yang teratur, bahkan di akhir pekan sekalipun, sama seperti jadwal untuk kegiatan-kegiatan lain seperti jadwal makan, mandi, belajar, dan sebagainya. Jadwal tidur yang teratur akan memberi sinyal kepada tubuh untuk melepas melatonin, hormon yang bertanggung jawab untuk memicu rasa kantuk pada jam-jam tertentu.

| SHUTTERSTOCK

5. Kondisi tenang

Sekitar satu jam sebelum jadwal tidur, anak sebaiknya pada kondisi tenang, tanpa aktivitas fisik berlebihan, tanpa kehadiran gadget atau TV, dan tanpa obrolan yang mungkn saja membuat anak tetap berpikir ketika ia berangkat tidur.

6. Konsultasi ke dokter

Jika pola tidur anak sudah baik tetapi anak tetap selalu merasa kelelahan, bisa jadi ia mengalami sleep apnea. Ini adalah gangguan tidur dimana anak mengalami henti napas selama beberapa saat dan beberapa kali dalam semalam. Jika anak tidur ngorok semalaman tetapi bangun pagi masih terlihat loyo, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro