You are beautiful because you let yourself feel, and that is a brave thing indeed.
Shinji Moon

Siklus Mens Tak Teratur Bikin Trauma Dakota Johnson

author
Hasto Prianggoro
Minggu, 24 Februari 2019 | 18:00 WIB
| Nino Munoz | CPI Syndication

 

Tampaknya semua perempuan memiliki jawaban yang sama jika ditanya bagaimana rasanya mendapat siklus menstruasi yang tidak teratur. Begitu juga yang dirasakan Dakota Johnson.

Kepada InStyle, aktris 29 tahun yang beken lewat trilogi layar lebar Fifty Shades ini blak-blakan soal pengalaman mendapat menstruasi yang tak teratur. Bahkan, Dakota mengaku trauma setiap kali siklus menstruasi tiba.

“Perubahan hormonku selama siklus mens berubah-ubah, dan itu sangat mengganggu hidupku,” katanya. “Setiap bulan aku harus menghadapi itu, sungguh tak bisa dipercaya. Luar biasa mengganggunya sampai-sampai aku tak tahu lagi bagaimana harus menghadapinya,” lanjut aktris cantik ini.

Dakota mengaku perubahan hormonal selama mens yang tidak teratur ini sangat memengaruhi tubuh dan otaknya. “Aku sungguh-sungguh tersiksa dan tak tahu apa yang harus kulakukan terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh dan otakku. Payudaraku rasanya membengkak hingga 6 kali lipat saat mens,” katanya.

Baca juga: Arti 6 Warna Darah Menstruasi 

Persoalan siklus mens yang sangat mengganggu ini mendorong Dakota untuk akhirnya terlibat dalam program edukasi reproduksi Global Citizen, sebuah program yang ditujukan untuk membantu perempuan agar lebih bisa memahami tubuh mereka sendiri.

Bagi Dakota, pemahaman itu termasuk juga memlilih alat-alat kontrasepsi atau obat-obatan yang cocok dan aman. “Buatku tak mudah memilih alat kontrasepsi yang cocok, termasuk juga masalah apakah itu aman dan sehat? Aku tak mau perasaan nyaman dan sehatku karena konsumsi obat-obatan kimia,” katanya.

Dakota menegaskan, ia hanya ingin bisa memahami tubuhnya dengan lebih baik dan membantu perempuan lain untuk melakukan hal serupa. “Aku benar-benar pengin bisa memahami tubuhku sendiri dan mampu mengelola semuanya menjadi lebih baik, tahu apa yang terjadi dengan tubuhku, dan mengerti bagaimana mengatasinya, termasuk soal siklus mens yang sangat mengganggu itu,” katanya.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro