When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

7 Cara Bikin Ikatan Ayah dan Bayi Lebih Kuat

author
Isna Triyono
Rabu, 21 Agustus 2019 | 18:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Sama seperti hubungan bayi dan ibunya, hubungan bayi dan sang ayah pun enggak kalah pentingnya.

Selama ini hampir semua orang hanya fokus pada bagaimana menciptakan ikatan yang kuat antara bayi dan ibunya. Lalu bagaimana dengan ayah?

Jika bayi menyusu esklusif pada ibu, banyak ayah berpikir kehadirannya sudah tidak tidak diperlukan lagi. Padahal banyak cara yang bisa ayah lakukan untuk memperkuat ikatan dengan bayinya.

Yuk, para ibu, kita bantu ayah untuk bisa memperkuat bonding dengan bayinya dengan cara berikut ini.

Baca juga: Kecerdasan Anak Diwariskan Dari Ibu, Ini Alasannya

1. Skin to Skin

Letakkan bayi di atas dada ayah tanpa ada pakaian di antaranya. Kontak skin to skin ini melepaskan oksitosin, hormon yang memberikan rasa nyaman dan cinta. Jadwalkan skin to skin dengan rutin karena memiliki efek yang baik juga untuk pengaturan suhu dan jantung bayi.

SHUTTERSTOCK |

2. Mandi Bersama

Mandi bersama atau ayah memandikan bayi bisa memperkuat ikatan di antara mereka. Waktu mandi dengan ayah juga membantu membangun kepercayaan dan membuat bayi terbiasa dengan sentuhan ayah.

3. Mencium dan Memeluk

Mencium dan memeluk merupakan tanda sayang dan menghadirkan rasa nyaman. Ayah bisa mencium dan memeluk bayi sesering mungkin atau ketika ia sedang menyusu pada ibunya. Ini sekaligus bisa memperkuat hubungan dengan seluruh keluarga.

4. Beri Tugas Tertentu

Seorang ayah, apalagi ayah baru, tentu masih meraba apa yang bisa ia lakukan untuk merawat bayi. kamu bisa memberi tugas tertentu secara spesifik agar ayah bisa mengerjakannya, misalnya mengganti popok, membuat bayi bersendawa, atau meninabobokan bayi.

Baca juga: Bayi Kok Jerawatan? Yuk, Kenali Lebih Jauh

5. Bicara dan Bacakan Buku

Jika saat bayi masih dalam kandungan, ayah sudah terbiasa mengusap perut ibu dan mengajak bayinya berbicara, sebaiknya kebiasaan it uterus dilanjutkan ketika bayis udah lahir.

Ajak bayi bicara dan bacakan buku untuknya. Bayi memang belum mengerti tapi ia akan merasa nyaman mendengar suara ayahnya.

6. Meninggalkan Ayah dan Bayi Berduaan

Cobalah meninggalkan ayah dan bayi hanya berduaan saja selama 30 menit. Mungkin awalnya ayah akan gugup namun hal itu bisa membantu ayah menemukan cara merawat bayi dan membuatnya semakin percaya diri dalam merawat bayi.

7. Seimbang Antara Ayah dan Bayi

Sangat penting untuk tetap menciptakan keseimbangan membagi perhatian antara bayi dan pasangan. Dengan begitu, pasangan tidak merasa ditinggalkan dan justru termotivasi membangun ikatan yang kuat dengan kamu dan bayi.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono