Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

5 Hal yang Terjadi Pada Vagina Setelah Melahirkan

author
Isna Triyono
Senin, 2 September 2019 | 10:29 WIB
SHUTTERSTOCK |

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan ibu baru setelah melahirkan adalah: apakah vagina saya mengalami perubahan?

Perubahan bentuk vagina setelah melahirkan memang menjadi kekhawatiran banyak perempuan. Mereka ingin memastikan bahwa semuanya baik-baik saja dan kembali seperti semua setelah melahirkan.

Lalu, apa saja yang terjadi pada vagina setelah melahirkan?

Baca juga: Hal yang Bikin Kangen Hamil Lagi

1. Bengkak

Suatu hal yang wajar jika vagina bengkak setelah melahirkan. Semua karena peregangan selama proses mengeluarkan bayi. Kamu mungkin merasakan ketidaknyamanan vagina ini selama 3- 5 minggu dan biasanya akan mereda dengan sendirinya.

Untuk bisa mengompres dengan es di area tersebut untuk meredakan rasa bengkak. Agar lebih nyaman, kamu bisa duduk di atas bantal atau permukaan lembut lainnya agar lebih nyaman.

2. Nyeri, Terutama di Perineum

Perineum adalah area antara vagina dan anus. Area ini kerap mengalami luka robek pada beberapa ibu yang memiliki bayi berukuran besar.

Rasa nyeri akan bertambah jika kamu batuk, bersin atau mengedan untuk BAB. Namun kamu bisa mengompresnya dengan air dingin dan selalu menjaga kebersihan area tersebut setela BAK dan BAB.

3. Sedikit Kering

Selama hamil, terjadi peningkatan kadar hormon tertentu termasuk estrogen yang mengalir dalam tubuh. Kemudian setelah proses persalinan, hormon estrogen kembali turun dan menyebabkan vagina menjadi sedikit lebih kering.

Jika masalah kekeringan pada vagina ini sudah mengganggu, sebaiknya minta saran dokter untuk penggunaan pelumas yang aman.

Baca juga: Seperti Aura Kasih, Ini Alasan Ibu Menyusui Harus Didukung!

4. Lebih Longgar

Wajar saja jika vagina menjadi lebih longgar setelah melahirkan dan biasanya akan menyusut setelah beberapa minggu. Namun apakah menyusut hingga ke bentuk semula? Semua dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya ukuran bayi, kepala bayi yang besar, atau pernah melahirkan sebelumnya.

Untuk merekatkan kembali vagina, kamu bisa melakukan senam kegel untuk melatih otot-otot di sekitar vagina untuk membuatnya kembali kuat.

5. Jaringan Parut

Meski vagina memiliki sifat elastis, melahirkan secara normal tetap memungkinkan vagina mengalami jaringan parut atau lecet. Hal itu yang membuat hubungan seks menjadi tidak nyaman.

Oleh karena itu, disarankan kamu kembali berhubungan seks dengan pasangan, setidaknya 6 minggu setelah proses persalinan.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono