When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

Anak Nggak Mau Duduk di Stroller, Ini Tipsnya

author
Hasto Prianggoro
Jumat, 11 Oktober 2019 | 12:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Duh, pasti panik dan bingung, ya jika anak berontak nggak mau duduk di stroller padahal Bunda sedang ngantre check-in di bandara? Apa yang harus dilakukan?

 

Sebetulnya, wajar saja jika anak rewel saat didudukkan di stroller. “Anak batita sedang mulai belajar mengontrol tubuh mereka sendiri. Mereka pengin mandiri, mengeksplorasi dan mempelajari dunia di sekitar mereka,” kata Tanis Shank, pendidik anak dari Saskatchewan Prevention Institute di Sakskatoon, Kanada. Apalagi, lanjutnya, anak di suia ini juga sedang aktif-aktifnya bergerak.

Tetapi, tekadang ada kondisi dimana anak memang harus berada di stroller, misalnya saat mengantre check-in di bandara atau sedang terburu-buru menuju suatu tempat. Jadi, meski anak rewel dan nggak mau duduk di stroller, Bunda harus tetap mencegahnya turun dari stroller. Bagaimana caranya?

1.Pastikan anak aman

Pastikan anak berada di dalam stroller tanpa gangguan seperti terjepit atau hal-hal yang membuatnya tak nyaman berada di stroller. Setelah dipastikan aman, katakan dengan tenang bahwa ia tidak boleh turun dari stroller karena sedang mengantre, misalnya.

2.Alihkan perhatian

Ini strategi klasik tapi ampuh, yaitu mengalihkan perhatian anak. Misalnya beri anak mainan, mengajaknya bermain tebak-tebakan, atau bercerita tentang hal-hal yang ada di sekitar tempat tersebut seperti di bandara.

Baca juga: Tidur Tak Berkualitas Picu Masalah Anak

3.Ganti stroller

Kadangkala anak rewel saat berada di stroller karena stroller yang dipakai tak nyaman atau tak menarik. Cara termudah adalah mengganti stroller dengan stroller yang disukai anak. Terkadang tak perlu beli, bisa juga pinjam ke saudara atau teman, apalagi jika hanya dipakai untuk beberapa waktu (misalnya bepergian ke lua kota 2-3 hari). Atau hiasi stroller dengan aksesoris seperti mainan.

4.Biarkan beraktivitas sebelumnya

Jika memungkinkan, sebelum membawa anak dengan stroller, biarkan anak bermain atau beraktivitas lebih dulu. Biarkan mereka berlarian, lompat-lompat, dan sebagainya, supaya energinya berkurang dan lebih mudah saat didudukkan di stroller.

5.Beri jeda

Duduk berjam-jam saja sudah bikin bosan, apalagi jika harus duduk di dalam stroller. Jadi, sebaiknya beri jeda setiap sejam sekali, apalagi jika tengah berada di perjalanan dalam waktu lama. Biarkan anak turun atau gendong dia supaya tidak bosan di stroller.

Yang perlu diketahui, merengek nggak mau duduk di stroller adalah salah satu fase perkembangan anak yang normal. Jadi, yang dibutuhkan adalah kesabaran dan kreativitas orangtua.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro