We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

Tips Ajari Anak Terbiasa Antre

author
Isna Triyono
Jumat, 11 Oktober 2019 | 15:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Budaya antre sudah selayaknya kita tanamkan pada generasi penerus sejak masih kecil. Meski anak-anak di bawah usia 5 tahun biasanya belum bisa mengatur kesabaran, justru di saat inilah si kecil dilatih.

Melatih anak untuk tertib mengantre bisa kamu lakukan dari hal-hal kecild an sederhana. Yang penting pesan untuk sabar menunggu giliran tersampaikan.

Kamu bisa mencoba tips berikut ini untuk mengajari anak agar terbiasa mengantre.

Baca juga: Hati-Hati! Ini Dampak Nonton Film Joker Bagi Anak

1. Tidak Memberi Perlakuan Istimewa

Misalnya saat anak bermain di playground, jika anak ingin mencoba mainan tertentu yang masih dipakai anak lain, jangan beri anak perlakukan istimewa dengan mewakilkan meminta mainan tadi pada anak itu.

Ajarkan anak bahwa ia harus sabar antre menunggu anak lain selesai menggunakannya.

2. Antre di Kasir

Saat belanja di supermarket, ajak anak untuk ikut dalam barisan antrean. Kamu bisa memberi memberi contoh sekaligus mempraktikkan secara langsung soal budaya mengantre.

3. Datang Lebih Pagi

Jika anak tidak sabar untuk mengantre, kamu bisa beri pengertian bahwa itulah konsep antre, siapa yang lebih cepat datang, dia akan dilayani lebih dahulu.

Kamu juga bisa gambaran pada si kecil bahwa kalau mau mendapat posisi paling depan di baris antrean, maka harus datang lebih pagi.

Baca juga: “Anak Cuma Demam di Malam Hari, Kenapa?”

4. Pujian

Saat anak tertib mengikuti antrean, beri pujian, seperti “wah mama bangga kamu tertib ikut barisan antrean dengan sabar.” Bukan pujian kalau anak mendapat antrean di posisi depan ya.

5. Konsisten

Sebaiknya ajari anak untuk budaya antre secara konsisten, misalnya di rumah kamu juga harus ikut antrean saat ingin memakai kamar mandi atau mencuci tangan.

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono