The best way to make children good is to make them happy.
Oscar Wilde

Bukan Cuma Hipertensi, Kelebihan Garam Sebabkan 7 Penyakit Ini

author
Ratih Sukma Pertiwi
Jumat, 3 Januari 2020 | 12:00 WIB
Selain hipertensi, konsumsi garam berlebih memicu penyakit ginjal dan stroke. | SHUTTERSTOCK

Siapa bisa menolak kenikmatan setoples camilan gurih asin di depan mata. Tapi hati-hati, lho, kebanyakan garam bisa berpengaruh pada naiknya tekanan darah. Dan selain itu, ada 7 kondisi penyakit serius yang disebabkan tubuh kelebihan garam.

Selama ini kelebihan konsumsi garam selalu dikaitkan dengan penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Padahal faktanya konsumsi garam berlebih bisa menimbulkan beragam gangguan kesehatan yang nggak kalah fatal dari hipertensi.

1.Penyakit Kardiovaskular

Asupan garam yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke. Ingat, ya, rekomendasi garam harian untuk orang dewasa hanya 2300 mg per hari.

2.Pembengkakan

Asupan natrium yang meningkat bisa menyebabkan retensi cairan, yaitu kondisi kelebihan cairan yang terakumulasi dalam tubuh. Tandanya, terjadi pembangkakan di beberapa bagian tubuh, terutama pergelangan tangan dan kaki.

Sebaiknya segera konsumsi cukup air putih untuk mengurangi kadar garam dalam darah.

3.Dehidrasi

Kadar garam berlebih dalam tubuh membuat tubuh mengalami dehidrasi. Tanda-tandanya antara lain, rasa haus berlebihan, pusing, mual, muntah, diare hingga kram perut.

Baca juga: 8 Waktu Terbaik Minum Air Putih

4.Gangguan Ginjal

Saat tubuh dehidrasi akibat kelebihan kadar garam, otomatis membuat fungsi ginjal juga terganggu.

5.Gastroenteritis

Kelebihan natrium menyebabkan lapisan sistem pencernaan teriritasi, meningkatkan risiko infeksi bakteri yang berakibat radang dan tumor.

6.Osteoporosis

Ternyata kadar garam berlebih bisa mengurangi kalsium dalam tubuh. Lama-kelamaan gigi dan tulang akan mengalami peradangan dan pengeroposan.

Baca juga: Agar Tulang Tak Cepat Keropos, Lakukan 4 Langkah Ini

7.Stroke

Komplikasi hipertensi yang membahayakan salah satunya adalah stroke. Saat pasokan darah ke bagian otak terputus akibat stroke, sel-sel otak mengalami kematian.


Daripada berisiko mengalami penyakit-penyakit tadi, yuk, pantau konsumsi garam harian kita. Salah satunya dengan mulai mengurangi camilan asin. Lebih baik beralih ke camilan sehat, seperti kacang-kacangan, buah serta sayur.






Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi