When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

5 Kondisi Tak Terduga Yang Menyebabkan Food Craving

author
Ratih Sukma Pertiwi
Sabtu, 4 April 2020 | 12:00 WIB
Food craving | SHUTTERSTOCK

 

Belakangan sering merasa lapar padahal sudah cukup makan. Terlebih pada malam hari, maunya buka kulkas dan ngemil tak terkontrol. Apa yang menyebabkan kita mengalami food craving, ya?

 

Food craving adalah kondisi sangat ingin mengonsumsi makanan meski sebetulnya kita tidak dalam keadaan lapar. Biasanya makanan yang diinginkan adalah junk food atau camilan-camilan manis dan gurih.

 

Ada 5 kondisi tak terduga yang ternyata bisa menyebabkan food craving. Apa saja?

 

1.Stres

Kondisi stres bisa meningkatkan nafsu makan. | SHUTTERSTOCK

Ternyata kondisi food craving ini bisa juga bersumber dari masalah psikologis, lho. Mungkin ada perasaan kecewa, tertekan atau frustasi. Nah, saat stres hormon kortisol meningkat dan turut meningkatkan selera makan kamu.

 

2.Dehidrasi

Cukupi kebutuhan air putih setiap hari. | SHUTTERSTOCK

Saat lapar, cobalah minum segelas air putih. Anjuran tersebut benar juga, lho. Karena ternyata bisa jadi kita tidak lapar melainkan haus. Cobalah tunggu beberapa saat setelah minum segelas air apakah rasa lapar berkurang.

 

3.Kurang Tidur

| SHUTTERSTOCK

Sering begadang atau tidur yang tidak berkualitas membuat tubuh terpicu untuk makan berlebihan. Saat tubuh kurang istirahat hormon kortisol juga meningkat sehingga nafsu makan ikut meningkat.

 

4.Kurang Gizi

Daging merah kaya protein yang membantu tubuh tetap fit. | SHUTTERSTOCK

Kekurangan nutrisi penting dalam tubuh, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin serta mineral bisa membuat tubuh terus menerus merasa lapar. Jadi, ayo penuhi gizi seimbang dan makan teratur, ya.

 

5.Menstruasi

Menstruasi | SHUTTERSTOCK

Menjelang menstruasi ada sebagian perempuan yang merasa terus menerus lapar. Ini terkait dengan perubahan hormon di dalam tubuh yang ternyata berpengaruh pada meningkatnya nafsu makan.

 

Nah, kalau kamu belakangan mengalami food craving, coba cek lagi kira-kira apa penyebabnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi