We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

Cegah Preeklampsia, Cek Sederet Manfaat Dark Chocolate Bagi Bumil

author
Ratih Sukma Pertiwi
Minggu, 3 Mei 2020 | 12:00 WIB
Kehamilan | SHUTTERSTOCK

 

Vitamin, mineral, dan antioksidan yang ada pada cokelat hitam atau dark chocolate punya manfaat banyak bagi kesehatan bumil.

 

1.Turunkan Risiko Preeklampsia

Dark chocolate mengandung flavanol dan theobromin yang mampu mengontrol tekanan darah sehingga bisa menurunkan risiko preeklampsia.

Penelitian dilakukan pada sejumlah bumil trimester satu yang mengonsumsi dark chocolate dalam takaran 1-3 porsi sajian per minggu. Hasilnya, mereka memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena preeklampsia.

 

Baca juga: Waspadai, Ini Perbedaan Bengkak Biasa dan Gejala Preeklampsia

 

2.Mencegah Anemia

Bumil rentan mengalami anemia yang bisa membuat tubuhnya mudah lelah. Dark chocolate mengandung zat besi yang membentuk sel-sel darah merah dan meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh.

 

Baca juga: Waspada, 4 Bahaya Anemia Saat Kehamilan

 

3.Mencegah Kontraksi Dini

Kontraksi dini bisa mengakibatkan persalinan prematur atau keguguran. Dark chocolate mengandung magnesium untuk mencegah kontraksi dini.

 

Baca juga: Jangan Panik, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Merasakan Kontraksi

 

4.Mengatasi Mood Swing

Perubahan hormon kerap membuat bumil mengalami mood swing. Konsumsi dark chocolate bisa membuat suasana hati membaik dan depresi mereda.

 

Baca juga: Pelukan, 1 Dari 7 Cara Mengatasi Mood Swing Saat Hamil

 

5.Tingkatkan Imunitas

Kandungan antioksidan pada dark chocolate, seperti katekin, flavanol serta polifenol baik untuk menangkal radikal bebas dan menstimuli perbaikan sel-sel tubuh sehingga imunitas membaik.

 

6.Mendukung Perkembangan Janin

Konsumsi dark chocolate bisa mendukung pertumbuhan janin dan plasenta.

 

Aturan Makan Dark Chocolate Bagi Bumil

Dark chocolate | SHUTTERSTOCK

1.Sebaiknya pilih dark chocolate dengan kandungan kokoa di atas 70 persen.

2.Hindari mengonsumsinya secara berlebihan dan rutin. Maksimal 30 gram dalam sehari.

3.Cokelat tinggi kalori dan gula, jadi untuk bumil yang kelebihan berat badan atau menderita diabetes gestasional sebaiknya konsultasikan pada dokter.

 

Ngemil dark chocolate, yuk, Bunda!

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi