When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Keringat Hanya Separuh Badan, Apa Sebabnya?

author
Ratih Sukma Pertiwi
Minggu, 14 Juni 2020 | 12:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

Berkeringat setelah beraktivitas wajar terjadi. Namun bagaimana jika yang berkeringat hanya separuh badan, di bagian kanan atau kiri, saja?

Kelenjar keringat tersebar pada bagian tubuh, seperti tangan, kaki, serta ketiak. Keringat muncul biasanya setelah tubuh terpapar udara panas, berolahraga atau beraktivitas berat, mengalami ketakutan atau kecemasan.

Namun pernahkah kamu mengalami tubuh mengeluarkan keringat tetapi hanya pada separuh badan saja? Pasti ada rasa khawatir, apakah kondisi ini merupakan pertanda ada gangguan kesehatan yang berbahaya.

Ternyata munculnya keringat hanya pada sebagian tubuh, misalnya tubuh bagian kanan atau kiri, bisa terjadi karena beberapa hal yang wajar maupun yang tidak wajar dan butuh penanganan medis.

 

1.Beraktivitas Dengan Bagian Tubuh Tertentu

Kamu terlalu banyak melakukan aktivitas hanya dengan salah satu sisi tubuh sehingga kelenjar keringat juga hanya aktif pada bagian tubuh tersebut.

Namun kondisi ini masih wajar jika terjadi bergantian, misalnya terkadang pada bagian kiri dan lain waktu atau setelahnya di bagian kanan. Biasanya tidak berlangsung lama dan tidak menimbulkan keluhan kesehatan lanjutan.

 

2.Gangguan Psikologis

Ketakutan, kecemasan, dan depresi ternyata bisa menimbulkan gejala berkeringat pada sebagian tubuh saja.

Biasanya kondisi ini terus berulang pada waktu-waktu tertentu gangguan tersebut muncul. Jika sampai mengganggu aktivitas sehari-hari tentu membutuhkan penanganan khusus dari psikolog atau psikiater.

 

Baca juga: 6 Cara Mudah Menghindari Stres

 

3.Sindrom Harlequin

Merupakan gangguan sistem saraf yang bisa mengakibatkan keluarnya keringat pada sebagian tubuh disertai kemerahan pada bagian dada, leher, wajah.

Kondisi ini juga bisa berulang. Konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami gejalanya.

 

4.Hipertiroid

Kelenjar tiroid yang sangat aktif memicu tubuh mengeluarkan hormon tiroid berlebihan. Salah satu efeknya adalah muncul keringat berlebihan hanya pada satu sisi atau keseluruhan.

 

5.Hipoglikemia

Tubuh memiliki kadar gula rendah juga memicu keringat pada sebagian tubuh.

 

Baca juga: Hati-Hati, Keringat Berlebih Bisa Jadi Gejala Penyakit, Lo!

 

Untuk menghindari dehidrasi akibat keringat berlebih, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut ini:

  • Minum air putih minimal 8 gelas sehari.
  • Konsumsi buah-buahan yang tinggi air.
  • Hindari cemas dan stres dengan berolahraga.
  • Batasi kafein karena bersifat diuretik.

 

Jika keluhan keringat berlebihan pada satu sisi tubuh sering terjadi disertai rasa pusing, lemas, kram, dan sebagainya sebaiknya kamu segera periksakan ke dokter.

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi