Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

Bayi Sering Ngulet, Apa Artinya?

author
Ratih Sukma Pertiwi
Senin, 20 Juli 2020 | 15:24 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

Saat sedang tidur, buang air, makan, atau menyusu si bayi sering banget menggeliat atau ngulet.  

Apapun kebiasaan bayi pasti terlihat menggemaskan, termasuk saat ia sering menggeliat alias ngulet. Bayi biasanya memperlihatkan kebiasaan ngulet pada 1-3 bulan pertamanya. Sebenarnya apa yang menyebabkan bayi sering ngulet?

Sama dengan orang dewasa, bayi normalnya mengulet karena butuh meregangkan otot-otot tubuhnya. Kondisi ini bisa saja terjadi pada saat tidur, buang air, bahkan menyusu.

Selain itu ada beberapa kondisi yang menyebabkan bayi sering mengulet.

1.Mengantuk

Coba perhatikan, deh, Bunda. Saat sudah sangat mengantuk, si bayi sering ngulet untuk meregangkan otot-otot tubuhnya sehingga tidurnya lebih nyenyak.

Tips: Kenali tanda-tanda bayi mengantuk dan segera tidurkan agar jam tidurnya tidak terlewat dan bayi justru jadi rewel.  Di ruang kamar yang sejuk, cukup berikan anak selimut tipis saat tidur agar lebih nyaman.

 

Baca juga: Kenapa Bayi Suka Tertawa Saat Tidur?

 

2.Buang Angin dan Pup

Biasanya selain ngulet, saat mau buang angin atau pup si kecil juga akan terlihat mengedan hingga wajahnya berubah memerah. Gemas, deh!

Tips: Agar pup bayi lebih lancar, cobalah pijat perlahan perut bayi menggunakan jari dengan gerakan setengah lingkaran dari kiri ke kanan.

 

Baca juga: Ini 6 Cara Aman Mengatasi Sembelit Pada Bayi

 

| SHUTTERSTOCK

 

3.Perut Kembung

Saat pencernaan bayi bermasalah dan perutnya jadi kembung, bayi bisa sering ngulet. Kondisi ini bisa disebabkan banyak hal, misalnya langsung tidur setelah menyusu, alergi susu sapi, makanan mengandung gas, terlalu banyak makan, pelekatan menyusui yang kurang tepat, dan sebagainya.

Tips: Biasakan tidak memberi makanan atau minuman berlebihan, hindari menidurkan bayi setelah makan, cek pelekatan menyusui yang tepat, dan jangan lupa menyendawakan bayi setelah makan atau minum.

 

Baca juga: 3 Cara Membuat Bayi Sendawa Usai Menyusui

 

4.Tubuh Bayi Pegal

Bukan cuma ayah dan bunda yang bisa pegal-pegal, bayi pun demikian. Apalagi jika misalnya terlalu lama tidur dalam satu posisi, dalam perjalanan jauh, atau digendong terlalu lama.

Tips: Ubahlah posisi tidur bayi jika sudah terlalu lama agar tubuhnya lebih nyaman. Gunakan juga gendongan yang nyaman.

 

Baca juga: Tips Memilih Jenis Gendongan Sesuai Usia Bayi

 

Jika bayi sangat sering menggeliat dan terlihat tidak nyaman atau kesakitan setiap menggeliat, Bunda sebaiknya periksakan ke dokter anak untuk mendapat penanganan yang tepat.

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi