Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

Kehilangan Rahim Pasca Caesar, Rachel Maryam Kini Bahagia Bisa Memeluk Bayinya

author
Editor Kanya
Selasa, 13 Oktober 2020 | 11:23 WIB
Setelah melewati perjuangan panjang, Rachel kini bisa merawat bayinya. | Instagram @rachelmaryams
 
 
Sempat alami perdarahan hebat pasca operasi cesar, Rachel Maryam kini bersyukur bisa merawat bayinya.
 
Nama Rachel Maryam baru-baru ini ramai diberitakan. Pemain sinetron yang kini serius menjadi politikus dikabarkan sempat koma setelah operasi caesar karena mengalami perdarahan yang tak kunjung berhenti. Dokter bahkan sampai mengambil tindakan untuk mengangkat rahim Rachel.
 
Namun kabar tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar. Dari keterangan tertulis yang diberikan sang suami, Edwin Aprihandono atau Edo, Rachel bukan koma tetapi sengaja dibuat tidak sadar oleh dokter akibat perdarahan hebat.
 
“Pasca operasi caesar, Rachel mengalami komplikasi yang menyebabkan pendarahan hebat. Hal ini membuat dokter harus mengambil tindakan untuk segera melakukan operasi kembali untuk menghentikan penyebab pendarahan dan diputuskan agar Rachel diangkat rahimnya,” kata Edo dalam keterangan tertulis tersebut.
 
Perdarahan hebat ini menyebabkan Rachel kehilangan banyak darah yang membuat HB darah Rachel jadi drop dan membutuhkan sangat banyak sekali transfusi darah.
 
"Untuk kenyamanan pasien, dokter akhirnya memutuskan agar Rachel ‘ditidurkan’ atau dibuat ‘tidak sadar’ selama 2 hari dari total 4 hari Rachel dirawat di ICU (jadi berita bahwa Rachel koma sebenarnya kurang tepat, lebih tepatnya ditidurkan),” tulis Edo.
 
 
 
 
Kehilangan 4 Hari Pertama
 
Kini kondisi Rachel sudah kembali pulih. Bahkan dalam video yang dibagikan dokter anak yang menangani anak Rachel, Dokter Tiwi dari RSIA Bunda Jakarta, terlihat Rachel sudah duduk dan sedang memperhatikan penjelasan soal perawatan bayinya.
 
Rachel juga terlihat sudah aktif di akun Instagram pribadinya @rachelmaryams. Beberapa foto Eijaz juga sudah Rachel bagikan pada 130 ribu follower-nya. Dalam caption-nya, Rachel mengucapkan rasa syukurnya bisa diberi kesempatan untuk merawat anaknya.
 
| Instagram @rachelmaryams
 
“Terima kasih Ya Allah masih memberikanku kesempatan untuk mencintai dan merawat anak ini. Meskipun aku harus ikhlas kehilangan 4 hari pertama Eijaz hadir didunia karena harus menjalani perawatan intensif di HCU akibat pendarahan pasca operasi caesar, namun semua ada hikmah dan indah pada waktunya," tulis Rachel.
 
Beruntung, saat Rachel Maryam mendapat perawatan intensif, bayinya mendapat donor ASI dari rekan sesama artis Ussy Sulistiawaty, yang juga baru melahirkan anak kelimanya, 1 September 2020 lalu.
 
 
 
 
Tiga Kali Mencoba Bayi Tabung
 
Perjuangan Rachel dan Edo untuk mendapatkan buah hati ternyata sudah dimulai jauh sebelum peristiwa perdarahan dan rahim yang harus diangkat. Pasangan yang menikah tahun 2011 ini mengaku tidak pernah menunda kehamilan. Namun kabar bahagia Rachel berbadan dua tak kunjung mereka terima.
 
Mereka pun mengikuti program bayi tabung. Namun tidak langsung berhasil. Baru pada program bayi tabung ketiga, Rachel dinyatakan hamil. “Alhamdulillah diproses bayi tabung yang ketiga ini ada hasil dan alhamdulillah kita bersyukur sekali sama Allah,” ucap Rachel waktu itu.
 
Butuh waktu 8 tahun untuk Rachel dan suami menanti kehadiran anak. Dan ketika usianya menginjak 40 tahun, ia bersyukur bisa hamil kembali. Sebelumnya, Rachel sudah memiliki anak, Muhammad Kale Mata Angin, dari suami terdahulunya.
 
“Alhamdulillah wa syukurillah Ya Allah, terima kasih telah memberikan amanah yang sungguh amat indah ini. Telah lahir anak laki-laki kami Muhammad Eijaz Mata Air pada hari Jumat, 2 Oktober 2020 dengan berat 3.780gr dan tinggi 50cm dengan selamat dan sehat wal afiat,” tulis Rachel penuh bahagia.
 
Selamat Rachel dan suami!
 
 
Penulis Editor Kanya
Editor Ratih Sukma Pertiwi