When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Wajib Tahu! 34 Istilah Berkebun Buat New Plant Parent

author
Ratih Sukma Pertiwi
Selasa, 5 Januari 2021 | 12:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

Hobi menanam dan merawat tanaman menjadi tren selama pandemi ini. Dan bagi plant parent, istilah keren untuk orang yang suka menanam dan merawat tanaman, wajib tahu nih, istilah-istilah dalam berkebun.

Enggak heran, sih, kalau hobi menanam ini menjadi pilihan yang banyak disukai selama covid-19 melanda. Selain memang bisa mengisi waktu selama di rumah aja, berkebun juga bisa membuat rumah terlihat lebih asri dan membantu udara di lingkungan rumah menjadi lebih bersih. Demam tanaman juga melanda kalangan selebriti lo, seperti Titi Kamal, Novita Angie, hingga Maudy Koesnadi

Buat Bunda yang masih newbie sebagai plant parent, biasanya rajin ikut grup-grup berkebun, kan? Nah, dalam interaksi sesama anggota akan muncul beberapa istilah  yang sering digunakan dalam berkebun.

 

Baca juga: 6 Tanaman Indoor Terbaik Untuk Bersihkan Udara

 

Biar enggak terkendala dalam komunikasi sesama anggota, yuk, ketahui istilah dalam gardening berikut ini.

1. Metan: media tanam.

2. Sekam: kulit padi.

3. Sebak: sekam bakar.

4. CP: cocopeat (serbuk sabut kelapa / cacahan sabut kelapa).

Coco peat | SHUTTERSTOCK

5. Pasmal: pasir malang.

6. Media Porous: media yang tidak menyimpan air terlalu banyak.

7. Simat: sinar matahari.

8. FSFR: full Sun Full Rain (bisa kena panas dan hujan).

9. Pukan: pupuk kandang.

10. KoHe: kotoran hewan.

11. Taikam: pupuk kandang dari kotoran kambing.

12. Taisap: pupuk kandang dari kotoran sapi.

13. ZPT: Zat Pengatur Tumbuh.

14. Tamer: tanah merah.

15. Fungisida: obat untuk membunuh hama tanaman yang di sebabkan oleh jamur.

16. Drainase: sistem pembuangan air.

17. Sprout: berkecambah.

18. Hybrid: jenis tanaman baru hasil persilangan.

19. Kutilang: kurus tinggi langsing (sering digunakan untuk kondisi semaian kurang simat).

20. Pruning: pemangkasan.

21. Seed: biji, benih.

 

Baca juga: Tanaman Rambat Minim Perawatan, Siap Memperindah Taman

 

| SHUTTERSTOCK

22. Seedling: pembibitan.

23. Spike: tangkai bunga.

24. Spray: semprot.

25. Repotting: Menanam atau memindahkan tanaman ke dalam pot, biasanya sekalian ganti media tanam.

| SHUTTERSTOCK

26. PCO: pupuk cair organik (biasanya dibikin sendiri dari limbah rumah tangga).

27. NPK: nitrogen, phosphor, dan kalium (kandungan Kimia yang ada dalam pupuk).

28. Water propagation: teknik perbanyakan tanaman dengan media air.

Water propagation | SHUTTERSTOCK

29. Rockwool: mirip busa lebih menyerap air, biasanya digunakan untuk persemaian karena sifatnya yang tahan lama dan berguna untuk menyimpan air.

30. MOL: Mikro Organisme Lokal, yaitu zat cair yang mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman.

31. Herbisida: obat yang digunakan untuk membasmi tanaman pengganggu.

32. Misting: pembasmian hama dengan cara metode penyemprotan dengan tekanan tinggi

33. Watering: menyiram tanaman.

34. Perlite = media tanam hidroponik yang dibuat dari batuan silika yang dipanaskan pada suhu tinggi.

 

Ayo semangat berkebun, plant parent!

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi