The best way to make children good is to make them happy.
Oscar Wilde

Curhat Meghan Markle, Ingin Bunuh Diri Hingga Dibuat Menangis oleh Kate Middleton

author
Editor Kanya
Rabu, 10 Maret 2021 | 16:19 WIB
| @meghanmarrkle_official

 

Setelah sekian lama tak berbicara di depan publik, Meghan Markle akhirnya bersedia diwawancara oleh Oprah Winfrey dalam acara “Oprah With Meghan and Harry: A CBS Primetime Special” yang tayang di saluran televisi CBS, Minggu (7/3).

Selama dua jam sesi wawancara tersebut, Meghan menjawab segala hal apa yang ia rasakan dan alami selama menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris. Ia sepertinya benar-benar menggunakan kesempatan itu untuk berbicara tentang segala hal yang menyangkut dirinya, yang selama ini sudah diberitakan media namun tanpa cover both side dari dirinya.

Beberapa pernyataan Meghan bahkan terasa mengejutkan hingga diperkirakan akan membuat pihak istana meradang. Apa saja yang Meghan ceritakan pada Oprah?

 

Telah Menikah 3 Hari Sebelum Royal Wedding

Meghan dan Harry melakukan royal wedding di Kapel St George di Kastil Windsor pada 19 Mei 2018. Namun secara mengejutkan, Meghan mengakui bahwa mereka sebenarnya sudah resmi menikah 3 hari sebelumnya di halaman belakang rumah mereka.

Menurut Meghan, royal wedding adalah tontonan untuk dunia dan ia ingin memiliki momen mereka sendiri. “Tiga hari sebelum pernikahan kami, kami menikah. Tidak ada yang tahu itu. Hanya kami berdua di halaman belakang (rumah) kita dengan Uskup Agung Canterbury,” kata Meghan.

“Ya, hanya kami bertiga,” sambung Harry.

| @meghanmarkle_official

 

Dibuat Menangis Oleh Kate Middleton

Oprah bertanya soal kebenaran berita di sebuah tabloid yang menyebut Meghan sempat membuat Kate Middleton, saudari iparnya menangis jelang royal wedding. Meghan menjawab, “Tidak, yang terjadi sebaliknya,” tegas Meghan.

Menurut Meghan, saat itu adalah minggu terberat menjelang Royal Wedding. Apalagi ketika itu ia diterpa berita soal hubungannya yang buruk dengan ayah kandungnya.

“Beberapa hari sebelum pernikahan, dia (Kate Middlteon) kesal karena sesuatu yang berkaitan dengan gaun flower girl. Dan itu membuat saya menangis dan benar-benar melukai perasaan saya,” kata Meghan yang tak mau membahas lebih jauh karena Kate pun sudah meminta maaf.

“Dia meminta maaf, dan membawakanku Bunga dan note permintaan maaf. Dan saya sudah memaafkannya,” ujarnya yang sedang menantikan anak kedua yang berjenis kelamin perempuan.

| @kate.and.megh

 

Pernah Ingin Bunuh Diri

Setelah menjadi anggota senior Kerajaan Inggris, atensi media Inggris pada Meghan semakin tak terbendung. Atensi bernada negatif diterima Meghan dari sebagian besar atau bahkan hampir seluruh media di Inggris.

Hampir setiap malam Meghan memikirkan hal itu dan tidak menemukan jalan keluarnya.  “Saya merasa saya hanya tak ingin hidup lagi. Pemikiran itu sangat jelas dan nyata,” ucap Meghan.

Pada akhirnya, ia bercerita pada Harry soal pemikirannya untuk bunuh diri. “Saya sangat malu harus mengakui itu kepada Harry tetapi jika saya tidak mengatakannya, saya akan (benar-benar) melakukannya (bunuh diri).”

Harry yang menyadari harus melindungi keluarganya pun akhirnya memilih untuk keluar dari anggota senior kerajaan Inggris. Tujuannya agar Meghan dan anaknya bisa memiliki mental yang sehat.

| @oprah

 

Anaknya Tidak Diberi Gelar Bangsawan

Ketika mengumumkan nama putra pertama Meghan dan Harry yang baru lahir, Mei 2019 silam, mereka menjelaskan bahwa Archie Mountbatten-Windsor tidak diberikan gelar kerajaan karena ingin anak laki-laki itu memiliki kehidupan yang normal.

Namun Meghan meralat pernyataan itu saat diwawancara oleh Oprah. Faktanya, Archie yang tak memiliki gelar kerajaan bukanlah keputusan Meghan dan Harry.

“Di saat-saat terakhir saya hamil, kami diberi tahu bahwa dia (calon anaknya) tidak akan diberi perlindungan dan pengamanan (dari pihak Kerajaan). Dia juga tidak akan diberi gelar,” kata Meghan.

Meghan memang tidak mendengar langsung pernyataan rasial itu. Namun ada pihak kerajaan yang berbicara tentang ini kepada Harry. Pemberian gelar untuk Archie sempat menjadi perdebatan di dalam istana. “Karena ada kekhawatiran saat itu, seberapa gelap kulitnya ketika lahir nanti,” jelas Meghan.

Meghan dan Harry pun kini merasa kehidupannya menjadi jauh lebih baik dengan tinggal di California, Amerika Serikat. Mereka dan Archie kini sedang berbahagia menanti kelahiran anggota baru.

Sementara itu, sampai saat ini pihak Kerajaan Inggris belum memberikan tanggapan atas wawancara Meghan. Beberapa pengamat kerajaan menyebut, isi wawancara Meghan lebih berbahaya dari wawancara Putri Diana. Karena selain membeberkan soal tekanan hidup di dalam kerajaan, Meghan juga mengangkat isu sensitif, yaitu soal rasis.

| @meghanmarkle_official

Penulis Editor Kanya
Editor Ratih Sukma Pertiwi