Keep your face always toward the sunshine, and shadows will fall behind you
Walt Whitman

Perkembangan Ibu dan Janin di Usia Kandungan 6 Bulan

author
Ruth Sinambela
Kamis, 10 Juni 2021 | 11:00 WIB
| Shutterstock

Di usia kandungan 6 bulan biasanya janin telah memiliki berat tubuh sekitar 660 gram dan panjang 34 cm. Tentu saja seiring dengan berjalannya waktu berat dan panjang janin akan terus bertambah, dibarengi dengan pertumbuhan organ-organ tubuhnya.

Kali ini, Bumil akan diajak mengetahui perkembangan janin mulai minggu ke-25. Di usia kandungan ini, salah satu hal menarik yang akan Bumil alami adalah merasakan gerakan saat calon bayi cegukan. Karena ukuran bayi di dalam kandungan telah semakin besar, sehingga gerakannya dapat mulai terasa dengan cukup jelas. Tubuh janin di dalam kandungan mulai terlihat lebih gemuk, kulitnya mulai terlihat lebih halus dari yang sebelumnya keriput, rambut-rambut janin di kepala mulai tumbuh, kelopak mata janin mulai terpisah dan janin telah secara teratur membuang urine ke dalam cairan ketuban.

Selanjutnya di minggu ke-26, diperkirakan janin telah memiliki panjang sekitar 35,6cm dan berat bertambah sekitar 100 gram dari minggu sebelumnya, jadi 760 gram. Di minggu ini, janin laki-laki telah mengalami penurunan buah zakar ke kantung zakar. Selain itu mata dan telinga janin sudah dapat berfungsi dengan semestinya. Mata telah terbuka sepenuhnya dan mulai dapat mengedip, sedangkan pendengaran semakin aktif dan mampu mendengar suara di luar janin dengan lebih jelas. Begitu juga dengan organ lainnya dalam tubuh janin, semakin berkembang, seperti paru-paru yang semakin berkembang namun belum siap menghirup udara.

Selanjutnya saat janin sudah mencapai berat sekitar 880 gram, berarti usia kandungan masuk ke minggu ke-27. Panjang janin belum bertambah terlalu banyak, rata-rata bertambah 1 cm lebih panjang dari minggu sebelumnya. Detak jantung janin melambat jadi 140 denyutan per menit, namun frekuensi ini normal dan tetap tinggi. Di dalam kandungan, janin sudah dapat membuka dan menutup matanya, saraf penglihatan janin juga sudah berfungsi dan dapat merespon cahaya. Selain itu paru-paru janin juga mulai aktif bernapas selama tidur. Otak dan sistem pencernaan janin juga telah terbentuk meski masih membutuhkan waktu untuk sepenuhnya berfungsi.

Baca juga: Perubahan Bumil dan Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 5 Bulan

Di minggu ke-28, bobot janin telah mencapai berat sekitar 1 kg dan panjang 37,5 cm. Lemak yang menumpuk di bagian bawah kulit janin juga bertambah dan menambah berat janin. Perkembangan organ tubuh janin semakin pesat, mencakup detak jantung yang semakin stabil dan dapat didengar melalui stetoskop, dan mata janin yang semakin sempurna, mencakup tumbuhnya bulu mata dan warna mata yang mulai terlihat.

| Shutterstock

Apa yang perlu Bumil lakukan saat memasuki usia kandungan 6 bulan?

Pemeriksaan bulanan sudah pasti dibutuhkan oleh ibu hamil. Dokter atau bidan biasanya akan melakukan pemeriksaan tekanan darah yang penting dilakukan untuk mencegah ketidakcocokan resus antara ibu dan janin. Saat darah ibu dan janin yang resusnya tidak cocok bercampur, tubuh bumil akan membentuk antibodi yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel darah merah janin. Hal ini bisa menyebabkan janin mengalami anemia atau masalah kesehatan lainnya. Sedangkan tes urine bertujuan untuk mendeteksi kondisi kesehatan tertentu seperti preeklamsia dan diabetes.

Pastikan nutrisi yang dikonsumsi bumil tercukupi dengan pola makan sehat dan olahraga rutin yang dilakukan sesuai kemampuan. Tiap bumil memiliki kemampuan olahraga yang berbeda-beda sesuai dengan kondisinya. Ketahui batasan tubuh bumil sendiri dan jangan memaksakan intensitas olahraga berat jika telah merasakan lelah berlebih.

Jika Bumil memiliki keluhan kesehatan yang tidak biasa, jangan ragu-ragu untuk mengunjungi dokter atau bidan.

 

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi