The best way to make children good is to make them happy.
Oscar Wilde

Waspadai Penyakit Kanker Darah pada Anak Sedini Mungkin, Kenali Penyebab dan Gejalanya!

author
Ruth Sinambela
Jumat, 21 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Kanker anak apabila diketahui dan diobati sedini mungkin memiliki kemungkinan sembuh yang tinggi | Shutterstock

Sebagai salah satu jenis kanker yang paling umum atau paling sering dialami anak dan remaja, leukemia patut diwaspadai, Bun! Dengan mengenal dan mengetahui faktor penyebab, gejala, maupun karakteristik leukemia maka Bunda dan Ayah akan mampu mendeteksi penyakit yang menyerang sumsum tulang belakang dan menyebabkan kelainan dalam produksi sel darah putih ini lebih dini!

Mengenal leukemia

Leukemia atau kanker sel darah putih, merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak ditemukan di seluruh dunia dan menyerang berbagai usia, Bun. Penyebabnya sampai saat ini belum bisa diketahui secara pasti, namun beberapa ahli seringkali menyebutkan kalau leukemia disebabkan oleh mutasi genetik.

Baca Juga: Ini yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Kanker pada Anak

Mutasi genetik sendiri merupakan perubahan yang terjadi pada materi genetik seseorang di dalam sel. Dimana perubahan materi ini bisa menyebabkan pula perubahan sifat yang menyertainya, Bun. 

Hal inilah yang kemudian dalam kasus kanker darah, menyebabkan sumsum tulang belakang memproduksi sel darah putih yang terlalu banyak dan abnormal atau tidak seperti sel darah putih yang seharusnya. Hingga pada akhirnya sel darah putih yang abnormal ini dapat merusak sel-sel darah lainnya, seperti sel darah merah dan trombosit.

Ilutrasi kanker darah di dalam tubuh | Shutterstock

Faktor penyebab

Apabila sebelumnya telah dijelaskan kalau kanker darah disebabkan oleh mutasi genetik pada produksi sel darah putih di sumsum tulang belakang. Tentu Bunda juga ingin mengetahui bagaimana mutasi genetik dapat terjadi terutama pada anak-anak?

Jawabannya hingga kini para peneliti maupun ilmuwan masih terus mempelajari sifat dan penyebab kanker, juga cara untuk menyembuhkannya, Bun. Meski demikian sebagian besar ahli mempercayai kalau mutasi penyebab kanker banyak dihasilkan dari pengaruh lingkungan, seperti karsinogen kimia, sinar-X, radiasi energi tinggi lainnya, hingga beberapa virus. 

Baca Juga: Kanker Anak di Indonesia Tertinggi se-Asia Tenggara, Mengapa?

Kemudian bagaimana anak-anak bahkan bayi yang baru berusia beberapa bulan juga bisa mengalami hal ini, khususnya pada kasus kanker darah? Tentu jawabannya menjadi tidak pasti, Bunda. Kemungkinan bayi dapat terpapar penyebab mutasi genetik saat masih di dalam kandungan, atau mutasi genetik terjadi di awal kehidupan janin bisa saja terjadi. 

Selain itu, mutasi genetik biasanya tidak diturunkan oleh orang tua, karena itulah berbagai jawaban lain masih terus dicari tahu hingga kini.

Mudah mengalami memar, serta sering mengalami nyeri sendi atau tulang merupakan salah satu ciri yang sering dialami anak dengan kanker darah, Bun | Shutterstock

Gejala kanker darah pada anak

Mutasi genetik yang dapat menyebabkan sel begitu pula fungsinya menjadi abnormal memang meresahkan. Meski demikian penanggulangan atau pengobatan kanker pada anak terbukti efektif apabila kanker diketahui sedini mungkin, Bunda. Karena itulah Bunda perlu tahu nih, bagaimana mengenali gejala kanker darah pada anak berikut ini, seperti dilansir dari HelloSehat:

  • Mudah terserang penyakit infeksi, seperti pilek, infeksi saluran kemih, infeksi telinga.
  • Mengalami tanda-tanda anemia, seperti lesu, tidak nafsu makan.
  • Kulit pucat sekali.
  • Mudah mengalami memar.
  • Mengalami masalah pernapasan.
  • Nyeri sendi atau tulang.
  • Pembengkakan dan sakit di sekitar perut.
  • Berat badan terus menurun.
  • Pembengkakan di kelenjar getah bening, seperti leher, selangkangan.
  • Sering pusing atau sakit kepala.

Baca Juga: Ini 5 Jenis Kanker yang Paling Banyak Dialami Anak-anak Menurut WHO

Yuk, waspadai kanker darah pada anak untuk deteksi dini dan pengobatan yang tepat, Bun! Khususnya bagi para Bunda yang tengah mendampingi putra-putrinya yang sedang sakit semoga selalu diberi kesehatan dan kemampuan. Amin.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi