
Beberapa waktu lalu beredar video-video di TikTok yang menampilkan dr. Teuku Adifitrian, Sp.BP-RE. Dokter spesialis bedah plastik dan penyanyi, yang lebih dikenal dengan nama dr. Tompi, itu menyarankan untuk menggunakan minyak zaitun sebagai bahan pelembap kulit.
Saran tersebut mungkin terdengar janggal bagi banyak perempuan. Namun, minyak zaitun atau olive oil konon rutin dipakai oleh Cleopatra, ratu Mesir yang terkenal akan kecantikannya, untuk menjaga kulitnya tetap lembut dan bercahaya.
Menurut dr. Amy Kassouf, ahli dermatologi dari Cleveland Clinic, Ohio, AS, minyak zaitun memang bisa jadi pilihan alami untuk melembapkan kulit, terutama buat kamu yang punya kulit kering atau sensitif. Selain itu juga bisa jadi alternatif buat yang ingin produk alami tanpa pewangi atau bahan kimia tambahan.
Namun, penggunaannya juga tidak lepas dari berbagai risiko, seperti munculnya jerawat atau bercak gelap jika dipakai dengan cara yang kurang tepat.
Adapun beberapa manfaat minyak zaitun untuk perawatan kulit adalah:
1. Melembapkan Kulit Kering
Salah satu manfaat utama minyak zaitun adalah menjaga kelembapan kulit. Teksturnya yang kaya akan lemak sehat mampu mempertahankan kelembapan, sehingga kulit terasa lebih halus dan kenyal.
Cocok banget dipakai ketika kulit sedang kering-keringnya. Bahkan, minyak ini juga bisa digunakan untuk melembapkan bibir pecah-pecah.
2. Membantu Proses Penyembuhan Luka
Selain sebagai pelembap, minyak zaitun juga membantu penyembuhan luka lho, Bun. Kandungan triterpenes dan antioksidan di dalamnya bisa mengurangi peradangan sekaligus merangsang produksi kolagen, protein penting yang mempercepat regenerasi sel kulit.
Tambahan lagi, sifat antimikroba dari minyak zaitun ternyata membantu melawan bakteri penyebab infeksi pada luka.
3. Mengurangi Tanda-Tanda Penuaan
Minyak zaitun kaya akan polifenol, senyawa nabati yang berperan sebagai antioksidan. Polifenol ini membantu melawan radikal bebas yang mempercepat proses penuaan kulit.
Kalau digunakan secara rutin, minyak zaitun bisamembuat kulit lebih kenyal, mengurangi kerutan, serta membuat wajah Bunda lebih segar.
Menurut dr. Kassouf, radikal bebas juga menurunkan kadar kolagen dan elastin di kulit. Ini yang bikin kulit jadi kelihatan kendur! Antioksidan dari minyak zaitun bisa membantu mengurangi dampak tersebut.
4. Pembersih Makeup Alami
Kalau biasanya Bunda pakai micellar water atau makeup remover berbahan kimia, sekarang coba deh pakai minyak zaitun buat alternatif membersihkan makeup. Kandungan lipid dalam olive oil efektif melarutkan sisa makeup, bahkan yang waterproof kayak maskara.
Caranya, cukup teteskan sedikit minyak zaitun ke kapas atau kain lembut, lalu diusap perlahan. Meski begitu, sebaiknya Bunda tetap double cleansing biar nggak ada sisa minyak yang numpuk di wajah.
Cara Menggunakan Minyak Zaitun di Kulit
Dalam video yang beredar di TikTok, dr. Tompi menyarankan agar kita melakukan perawatan standar seperti membasuh muka dengan sabun dan mengaplikasikan moisturizer pada malam hari sebelum tidur.
“Kalau saya selalu saranin ke pasien, cari deh olive oil atau minyak zaitun, (lalu) olesin lagi di atas moisturizer. Ya, pokoknya kalau udah selesai nih urusan suami istri, tinggal mau tidur doang, apply tuh ke mukanya. Biar deh mukanya agak becek-becek dikit, gak papa,” ujarnya.
Selain untuk kulit wajah, minyak zaitun juga bisa untuk melembapkan kulit tubuh yang kering. Supaya manfaatnya optimal, ada beberapa tips yang bisa dicoba:
• Oleskan minyak zaitun setelah mandi, saat kulit masih lembap agar minyak lebih cepat menyerap.
• Ambil sedikit saja, karena satu tetes bisa cukup untuk area kecil.
• Biarkan menyerap beberapa menit sebelum mengenakan pakaian agar tidak menodai kain.
• Bisa dibiarkan semalaman, terutama di area kulit kasar seperti tumit atau siku.
Risiko yang Perlu Diperhatikan
Nah, meski dari bahan alami, bukan berarti minyak zaitun tanpa risiko. Ini risiko yang disampaikan dr. Kassouf:
Jerawat: Pada kulit berminyak atau rentan berjerawat, minyak zaitun bisa menyumbat pori-pori dan malah memicu timbulnya jerawat.
Bercak-bercak hitam: Minyak zaitun bisa memperparah hiperpigmentasi karena membuat kulit lebih rentan terhadap paparan sinar UV.
Sunburn: Berbeda dengan sunscreen, minyak zaitun tidak punya perlindungan SPF. Jadi, jangan menggantikan peran sunscreen untuk panas-panasan di bawah matahari.
Minyak zaitun memang bisa jadi pilihan menarik sebagai pelembap alami dan perawatan kulit sederhana. Kandungan antioksidan, lemak sehat, dan nutrisi di dalamnya membuat kulit terasa lebih lembut, sehat, sekaligus terlindungi dari tanda-tanda penuaan.
Namun, penggunaannya tetap perlu hati-hati. Jangan dipakai berlebihan, hindari wajah yang cenderung berminyak, dan pastikan selalu memakai sunscreen jika keluar rumah. Kalau ingin mencoba, mulai dulu dari area kecil kulit. Kalau hasilnya memuaskan, baru deh diperluas ke bagian tubuh lain.
Sumber: Clevelandclinic.org, Byrdie.com