When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

7 Kalimat Positif Agar Anak Pede dan Merasa Dicintai

author
Hasto Prianggoro
Selasa, 23 Oktober 2018 | 14:58 WIB
Shutterstock |

Saat emosi, tanpa disadari mungkin Bunda pernah melontarkan kata-kata yang kurang baik pada anak. Segera hentikan kebiasaan itu, ya, Bunda. Selalu berikan kalimat positif agar anak pede dan merasa dicintai.

 

Bunda tengah emosi, lalu tanpa disadari melontarkan kata-kata yang kurang baik pada anak. “Nakal banget, sih!”, “Udah, Bunda enggak mau sama kamu lagi!”, “Susah banget sih punya anak kayak kamu,” dan sebagainya.

Dan setelah kata-kata itu terucap dan emosi mereda, baru deh Bunda merasa menyesal telah berkata seperti itu. Sementara si anak sudah terlanjur merekam semua perkataan tersebut di dalam otaknya. Jika hal ini terjadi terus menerus, bisa muncul rasa kurang percaya diri dan rasa tidak dicintai pada anak.

Baca juga: 5 Tips Redam Emosi Di Depan Anak

Padahal salah satu ungkapan cinta orang tua yang terbaik kepada anaknya adalah dengan memberikannya penguatan dalam bentuk kata-kata positif. Saat anak sedang melakukan kesalahan, sedih, kecewa atau bahagia sekalipun jangan lupa mengucapkan kalimat positif pada anak agar ia pede dan merasa dicintai.

Baca juga: 6 Tips Saat Anak Berbohong

Berikut ini 7 contoh kalimat positif agar anak pede dan merasa dicintai.

  1. “Hari ini kamu sangat membantu Bunda.”
  2. “Iya, kamu kamu benar, Nak.”
  3. “Bunda tahu kamu sudah melakukan yang terbaik, kok.”
  4. “Bunda sangat beruntung punya kamu.”
  5. “Wah, ide-ide kamu sangat cemerlang, Nak.”
  6. “Bunda sayang kamu.”
  7. “Bunda percaya kamu bisa.”

Yuk, biasakan untuk memberikan kalimat positif pada anak-anak kita.

|

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro