Try to be a rainbow in someone else’s cloud.
Maya Angelou

5 Makanan yang Harus Dihindari Setelah Alami Keguguran

author
Isna Triyono
Kamis, 31 Januari 2019 | 13:21 WIB
SHUTTERSTOCK |

Setelah keguguran, tubuh memerlukan makanan yang bergizi tinggi dan dapat membantu memulihkan kondisi kesehatannya.

Beberapa makanan berikut ini sebaiknya dihindari oleh perempuan pasca alami keguguran. Apa aja makanan itu?

1. Pati Rendah Serat

Karbohidrat memberi tubuh bahan bakar yang dibutuhkan dan juga mengontrol kadar gula dalam tubuh. Tetapi biji-bijian olahan atau pati rendah serat sangat tidak disarankan dikonsumsi oleh perempuan pasca keguguran. Pati rendah serat, antara lain seperti nasi instan, telur, atau mi dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula dalam darah kamu.

Baca juga: Kaki Bengkak Saat Hamil, Ini Tips Mengatasinya

2. Makanan Manis

Makanan manis dengan indeks glikemik tinggi juga bisa menyebabkan fluktuasi kadar gula dalam darah. Kamu yang habis keguguran sangat tidak disarankan makan makanan manis dan minuman berkarbonasi.

3. Susu dan Daging Berlemak

Setelah mengalami keguguran, kamu harus menghindari peradangan dalam tubuh yang bisa membuat kamu semakin sakit dan enggak nyaman. Susu tinggi lemak dan daging berlemak bisa meningkatkan risiko peradangan. Jadi sebaiknya kamu hindari makan daging domba, sapi, babi, mentega, susu, dan keju.

SHUTTERSTOCK |


4. Junk Food

Junk food sangat tidak disarankan dikonsumsi terlalu sering, apalagi untuk kamu yang baru saja mengalami keguguran. Selain kandungan gizinya yang sangat sedikit, juga tidak bisa mempercepat masa pemulihanmu.

Baca juga: 7 Mitos Soal Menyusui

5. Produk Kedelai

Bagi orang sehat, kedelai sangat baik untuk dikonsumsi. Namun sebaiknya dihindari untuk kamu yang baru saja mengalami keguguran. Karena kedelai mengandung phytate, zat kimia dalam kacang yang mengandung proses perkecambahan. Namun phytate mencegah tubuh menyerap zat besi. Sementara kamu yang dalam masa pemulihan pasca keguguran sangat membutuhkan zat besi.

Selain 5 jenis makanan di atas, kamu juga sebaiknya menghindari makanan yang menjadi tempat berkembang biak yang baik bagi bakteri untuk menghindari infeksi. Makanan seperti itu antara lain keju lunak, produk susu yang tidak dipasteurisasi, daging mentah, dan seafood.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono