For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Cari Tahu, Frekuensi Keramas Sesuai 8 Jenis Rambut

author
Ratih Sukma Pertiwi
Sabtu, 8 Juni 2019 | 12:00 WIB
Frekuensi keramas harus sesuai jenis rambut | SHUTTERSTOCK

Ternyata lain jenis rambut lain pula aturan keramasnya, termasuk seberapa sering kamu harus keramas.

Sedikit saja kotor atau berkeringat, biasanya kita langsung memutuskan untuk keramas supaya rambut kembali terasa bersih. Padahal ternyata aturan terbaik untuk keramas adalah “less is more” alias enggak boleh terlalu sering keramas, apalagi setiap hari.

Terlalu sering keramas ternyata bisa merusak rambut, lo. Rambut jadi cepat kering, ujung rambut bercabang bahkan rontok. Seberapa sering kita harus keramas? Ini kembali pada jenis rambut masing-masing.

1.Rambut Berminyak-SELANG SEHARI

Untuk jenis rambut berminyak, kamu pasti senang keramas karena rambut cepat lepek. Ini disebabkan kulit kepala memproduksi minyak berlebih sehingga terasa berminyak. Namun, segera hentikan kebiasaan itu, ya.

Keramas setiap hari menghilangkan minyak alami di kulit kepala dan justru memicu kelenjar minyak memproduksi minyak lebih banyak lagi. Jadi, sebaiknya keramaslah selang sehari. Hari ini kamu keramas, besok tidak, lusa keramas dan seterusnya.

2.Rambut Kering-DUA KALI SEMINGGU

Terlalu sering keramas menghilangkan minyak alami dan rambut semakin kering. Lakukan keramas dua kali seminggu dengan interval 2-3 hari.

Tipsnya, oles minyak esensial rambut satu jam sebelum keramas. Pilih sampo yang mild dan gunakan kondisioner.

Baca juga: Agar Lebih Fresh, Tata Rambut Bob Kamu Dengan 3 Gaya Ini

3.Rambut Normal-TIGA HARI SEKALI

Rambut jenis normal lebih mudah diatur karena tidak cepat berminyak tetapi tidak juga terlalu kering. Namun jika terasa sudah sangat kotor, kamu bisa keramas selang sehari.

4.Rambut Tebal-SEMINGGU SEKALI

Rambut tebal melindungi kulit kepala dan rambut dari minyak berlebih sebab butuh waktu lebih lama untuk mendistribusikan minyak ke seluruh rambut. Ini yang membuat rambut tebal tidak gampang lepek dan berminyak. Namun, jika terasa sudah kotor kamu bisa keramas seminggu dua kali.

5.Rambut Halus dan Tipis-SELANG SEHARI

Kebalikan dengan rambut tebal, rambut halus dan tipis butuh lebih sering keramas karena rambut cepat berminyak. Lakukan selang sehari, gunakan sampo dan kondisioner yang lembut dan jangan menggosok rambut terlalu keras.

Jangan menggosok rambut terlalu keras | SHUTTERSTOCK

6.Rambut Keriting-TIGA HARI SEKALI

Rambut keriting biasanya cenderung berminyak di bagian akar namun kering di ujungnya. Ini disebabkan oleh tekstur keritingnya membuat minyak sulit menjangkau akar apalagi bagian ujung rambut. Keramaslah tiga hali sehari untuk hasil terbaik.

Baca juga: 5 Beauty Items Wajib Pakai di Perjalanan Mudik

7.Rambut Gelombang-SELANG SEHARI

Rambut gelombang lebih manageable dibanding rambut keriting. Namun potensi kusut dan kering pun bisa terjadi ketika kulit kepala terlalu kering. Keramaslah selang sehari, gunakan sampo lembut dan kondisioner untuk mengurangi kusut.

8.Rambut Rusak-TIGA HARI SEKALI

Terlalu sering keramas membuat rambut semakin rusak dan rapuh. Gunakan sampo yang mengandung minyak alami yang menutrisi rambut. Cukup keramas tiga hari sekali.

 

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi