For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Melatih Bayi Beralih Minum dari Botol ke Sippy Cup

author
Isna Triyono
Selasa, 23 Juli 2019 | 17:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Urusan melatih bayi beralih minum dari botol ke sippy cup atau cangkir adalah problematika tersendiri bagi para ibu.

Apalagi bila bayi sudah terlalu ‘terikat’ dengan botol kesayangannya, maka melatih bayi minum dengan sippy cup akan semakin ‘drama’.

Menurut American Academy of Pediatrics, sebagian besar bayi sudah siap untuk mulai minum dari gelas antara 6 - 9 bulan. Namun beberapa dokter berpendapat, jika bayi sudah memasuki usia MPASI, maka bayi juga mulai dilatih untuk minum dari gelas.

“Orangtua yang menunggu sampai bayi berusia 12 bulan untuk menyapihnya dari botol ke sippy cup, cenderung akan mengalami masa yang lebih sulit,” kata Jonathon Maguire, dokter spesialis anak di RS St. Michael, Toronto, AS, seperti yang dilansir dari Parents.com.

Baca juga: Tips Mencari Nama Bayi, Salah Satunya Pakai Jasa Online

Untuk semakin memudahkan melatih bayi transisi minum dari botol ke sippy cup, kamu bisa lakukan beberapa trik berikut ini.

1. Berikan Sebagai Mainan

Untuk ‘pengenalan’ pertama, berikan cangkir sippy sebagai mainan. Biarkan cangkir sippy kosong tanpa diisi air agar bayi familiar dengan bentuknya.

2. Isi dengan Susu

Jika cangkir sippy diisi air putih enggak mempan membuat bayi tertarik untuk minum, kamu bisa coba mengisinya dengan susu. Bayi yang familiar dengan rasanya, maka akan berusaha untuk meminumnya.

Di tahap ini, ibu sebaiknya selalu membantu agar bayi minum dengan benar menggunakan cangkir sippy. Bayi biasanya akan membenturkan moncong sippy cup ke meja dan melihat ada air yang keluar dari sana. Ibu diharapkan pelan-pelan mengarahkan cangkir sippy ke mulutnya agar bayi tahu cara menggunakannya.

Baca juga: 20 Nama Bayi Perempuan Enggak Pasaran Dari Bahasa Sansekerta

3. Batasi Penggunaan Botol

Saat bayi sudah mulai dikenalkan dengan cangkir sippy, sebaiknya langsung batasi penggunaan botol. Misalnya bayi hanya bisa minum dengan botol di malam hari saat mau tidur. Sisanya, bayi terus diajarkan menggunakan cangkir sippy.

4. Beri Pujian

Jika bayi mulai bisa minum dari cangkir sippy, beri pujian misalnya dengan bersorak atau bertepuk tangan. Hal kecil ini bisa membuat bayi lebih cepat belajar dan merasa minum dari cangkir sippy adalah hal yang menyenangkan.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono