Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

Kebutuhan Vitamin Perempuan Berbeda Dengan Laki-Laki

author
Hasto Prianggoro
Senin, 18 November 2019 | 14:17 WIB
| SHUTTERSTOCK

Setiap orang butuh vitamin. Pada perempuan, vitai yang dibuthkan tak sama dengan yang dibutuhkan laki-laki.

 

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vitamin dan mikronutrisi sangat penting bagi perkembangan, pertumbuhan, dan optimalisasi fungsi sel-sel tubuh. Dan karena tak semua nutrisi bisa diproduksi oleh tubuh, beberapa harus diperoleh dari makanan yang kita konsumsi.

Meski penting bagi kesehatan semua orang, namun kebutuhan vitamin pada laki-laki dan perempuan tidak sama. Perempuan hamil misalnya, membutuhkan lebih banyak Vitamin B6 dan B12, begitu juga asam folat, untuk mencegah kekurangan vitamin yang bisa menggagggu perkembangan janin. Asam folat bisa mengurangi resiko bayi lahir cacat, juga mencegah bayi lahir berat kurang. Disarankan, perempuan mulai mengonsumsi asam folat paling tidak satu tahun sebelum merencanakan kehamilan.

Baca juga: Pentingnya Kalsium dan Vitamin D Bagi Perempuan 20 Tahunan 

Perempuan yang sudah memasuki usia tua dan yang menghindari paparan sinar matahari bisa mengonsumsi suplemen Vitamin D. Vitamin satu ini bisa merusak jika dikonsumsi berlebihan, jadi konsumsi sesuai anjuran dokter. Vitamin D juga membantu sistem kekebalan tubuh melawan penyakit seperti kanker, penyakit kardiovaskuler, diabetes, arthritis, dan penyakit autoimun lain.

Beberapa vitamin memiliki fungsi yang sama, misalnya Vitamin A dan Vitamin C, yang sama-sama menjaga kesehatan gigi dan jaringan lunak. Sebagian besar Vitamin B juga sama-sama menjaga fungsi metabolisme dan membantu produksi sel darah merah.

| SHUTTERSTOCK
Berikut jenis-jenis vitamin dan manfaat positifnya bagi tubuh:

-Vitamin A baik untuk penglihatan, kulit, dan jaringan rangka tubuh.

-Vitamin B1 (thiamin) membantu tubuh memetabolisme lemak dan memproduksi energi.

-Vitamin B2 (riboflavin) mengandung antoksidan yang melindungi sel tubuh dari radikal bebas.

-Vitamin B3 (niacin) menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler.

-Vitaimn B5 (pantothenic acid) penting bagi pertumbuhan hormon, kesehatan sistem kekebalan tubuh, dan produksi energi.

-Vitamin B6 (pyridoxine) membantu memproduksi myelin, yaitu lapisan pelindung sel-sel tubuh.

-Vitamin B7 (biotin) penting bagi metabolisme, bagus bagi kulit, rambut, kuku, dan sel-sel tubuh.

-Vitamin B9 (folat) penting untuk menjaga fungsi sistem saraf.

-Vitamin B12 (cobalamin) membantu proses produksi sel darah merah dan sel saraf.

-Vitamin C untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.

-Vitamin D membantu penyerapan kalsium, menjaga kesehatan tulang, serta membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

-Vitamin E melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan kekebalan tubuh.

-Vitain K mencegah penyumbatan pembuluh darah dan perdarahan, juga menjaga kesehatan jantung dan tulang.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro