For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Pertolongan Pertama Untuk Si Kecil Dalam Keadaan Darurat

author
Ruth Sinambela
Kamis, 2 Desember 2021 | 11:17 WIB
Ketika Anak Pingsan, Usahakan Agar Posisi Jantung Lebih Rendah dari Kaki | Shutterstock

Bagi Bunda yang tinggal jauh dari orang tua, atau mungkin baru menjadi orang tua, biasanya akan lebih panik ketika si kecil sakit atau mengalami keadaan darurat, dibandingkan dengan Bunda yang sudah lebih berpengalaman. Bahkan yang sudah berpengalaman pun, tak selalu bisa berpikir jernih dan tenang menghadapi kondisi darurat pada anak. Untuk itu Kanya mau berbagi pedoman pertolongan pertama dalam  kondisi darurat, agar Bunda tak kebingungan dan dapat lebih tenang mengatasinya.

Pertolongan pertama saat anak kejang demam (step)

“Step adalah kejang yang terjadi saat ada peningkatan suhu tubuh yang disebabkan penyakit di luar jaringan otak.” Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Saat suhu tubuh si kecil tiba-tiba demam tinggi, dan terjadi dalam waktu singkat, Bunda harus waspada dan bersiap.

  • Pindahkan si kecil ke tempat aman
  • Longgarkan pakaian yang ketat, terutama sekitar leher
  • Ukur suhu anak saat kejang
  • Rekam dengan ponsel, durasi dan apa yang terjadi saat kejang untuk data dokter saat pemeriksaan
  • Miringkan anak agar makanan atau minuman dalam mulut keluar sehingga tidak tersedak
  • Hindari memasukkan apapun ke dalam mulut anak
  • Hindari menahan kaki atau tangan anak dengan paksa saat kejang karena dapat menimbulkan patah tulang

Saat Anak Mengalami Kejang, Bunda Harus Tenang | Shutterstock

Baca Juga: Saat Bayi Sakit, Cukupkah Ibu Menyusui yang Minum Obat?

Pertolongan Pertama Saat Anak Pingsan

  • Baringkan tubuh anak

Saat pingsan yang paling dikhawatirkan adalah apabila asupan oksigen di otak berkurang, maka Bunda harus memposisikan tubuh dan kepala si kecil sejajar, atau bila memungkinkan posisi tubuh kaki lebih tinggi dari jantung.

  • Longgarkan pakaian
  • Cek kondisi nadi

Jika nadi masih kencang dan kuat, maka Bunda tidak perlu khawatir. Jika tidak, Bunda dapat memberi nafas buatan dan resusitasi jantung paru, apabila sudah pernah mengikuti pelatihannya.

  • Beri aroma menyengat

Memberi aroma menyengat seperti minyak kayu putih dapat membangunkan anak yang pingsan.

  • Beri air minum hangat setelah si kecil sadar.

Posisikan Hidung Mengarah ke Atas Saat Mimisan | Shutterstock

Baca Juga: 5 Cara Redakan Sakit Telinga Saat Flu

Pertolongan pertama saat si kecil mimisan

Pada dasarnya mimisan adalah hal yang wajar terjadi pada anak-anak. Ini karena pembuluh darah di hidung anak masih rapuh dan mudah pecah. Apabila si kecil mengalami mimisan, Bunda dapat melakukan pertolongan pertama berikut ini.

  • Posisikan anak dengan benar, yaitu kepala agak menunduk
  • Tutup dan tekan bagian hidung yang lunak menggunakan tisu atau lap bersih, jangan memasukkan tisu ke lubang hidung
  • Tempelkan kompres dingin pada hidung, selama 10 menit, perhatikan mimisan sudah berhenti atau belum
  • Ulangi langkah-langkah di atas secara berurutan

Apabila setelah mengulangi langkah-langkah tersebut, mimisan tak kunjung berkurang atau berhenti, Bunda harus segera membawa si kecil ke Rumah Sakit, ya.

Baca Juga: Hati-Hati, Gaya Rambut Kuncir Kuda Bisa Bikin Sakit Kepala

Pertolongan pertama untuk si kecil selalu harus dilakukan di detik-detik pertama saat kondisi darurat terjadi. Ada baiknya Bunda yang bekerja, memberikan pelatihan atau penjelasan pada pengasuh atau keluarga yang mendampingi si kecil di rumah, langkah-langkah yang penting untuk segera dilakukan sewaktu si kecil membutuhkan pertolongan pertama. 

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela