For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Bahaya dan Gejala yang Dapat Timbul Apabila Baterai Tertelan oleh Anak

author
Ruth Sinambela
Kamis, 3 Februari 2022 | 15:01 WIB
Menelan Benda Asing Berbahaya dapat Menyebabkan Mual, Muntah, dan Kesulitan Bernapas | Shutterstock

Bukan hanya baterai, Bun, namun benda-benda lain seperti baterai kancing, benda tajam, magnet, uang koin, benda berkarat, atau benda logam berukuran kecil lainnya, merupakan contoh benda asing yang sangat berbahaya apabila sampai tertelan oleh si kecil.

Apabila Bunda menemukan si kecil menelan benda-benda tersebut, Bunda harus sesegera mungkin membawanya ke Unit Gawat Darurat (UGD) terdekat, ya!

Baca Juga: Orang Tua, yuk, Belajar dari Kasus Balita Menelan Baterai

Kimia litium di dalam baterai

Baterai merupakan alat penunjang elektronik yang didalamnya terbuat dari unsur material kimia litium. Unsur inilah yang dapat mengikis jaringan, juga membentuk fistula, atau saluran yang terbentuk tidak normal, di antara kerongkongan dan aorta yang merupakan arteri besar dari jantung, saat baterai tertelan.

Hal ini pulalah, yang kemudian mengakibatkan tubuh mengalami pendarahan internal hingga dapat menyebabkan kematian.

Baterai dapat melubangi organ tubuh si kecil

Tahukah Bunda, apabila tertelan, baterai dapat membuat kerusakan serius, bahkan melubangi organ tubuh, hanya dalam waktu 3 - 4 jam saja. Baterai yang berada di dalam tubuh, akan menghasilkan electrical burn, sehingga dapat menyebabkan perforasi, atau lubang pada organ yang disebabkan oleh luka serius. Bayangkan apabila tidak langsung dikeluarkan dari tubuh si kecil, bahayanya pasti akan sangat serius.

Contoh Kasus Baterai Kancing Tertelan hingga Melubangi Tenggorokan Seorang Anak | BBC

Baca Juga: Si Kecil Menelan Benda Asing, Bunda Harus Bagaimana?

Meracuni tubuh si kecil

Tak hanya itu, bagian luar baterai mudah berkarat dan menyebabkan infeksi yang sangat berbahaya, terlebih lagi racun yang dihasilkan baterai juga dapat menyebar di seluruh tubuh, hingga si kecil mungkin akan mengalami berbagai gangguan kesehatan, Bun.

Salah satunya adalah kemungkinan keracunan yang diakibatkan oleh karat juga kandungan litium yang telah menyebar di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, biasanya si kecil yang telah menelan baterai selama beberapa jam, mungkin akan mengalami gejala seperti keracunan makanan, yaitu mual dan muntah, Bunda.

Baterai Kancing Merupakan Benda yang Sangat Berbahaya dan Paling Sering Ditemukan Tertelan Oleh Anak-anak | Shutterstock

Gejala yang dapat timbul saat anak menelan baterai atau benda asing lainnya

Tentu ada saatnya Bunda tak menemani si kecil walau sebentar. Nah, apabila pada saat ini si kecil menelan benda asing, namun tak dapat memberitahukannya pada Bunda, beberapa ciri berikut ini dapat Bunda jadikan pedoman untuk mencurigai kemungkinan si kecil menelan benda asing.

  • Mendadak sulit menelan makanan, atau berbicara.
  • Tersedak.
  • Mual dan muntah.
  • Sulit bernapas.
  • Mengeluarkan banyak air liur.
  • Batuk tapi tidak melegakan tenggorokannya.
  • Bunyi napas berisik atau terdengar seperti mengi.

Baca Juga: Anak Keracunan Makanan, Kapan Harus ke Dokter?

Pilihlah Mainan yang Memiliki Pengaman atau Kunci yang Tak Bisa Dibuka oleh Anak | Shutterstock

Sebisa mungkin jauhkanlah si kecil dari baterai, juga benda-benda berukuran kecil lainnya, Bun. Keingintahuannya yang tinggi, juga rasa penasaran sehingga membuatnya selalu ingin memasukkan benda apapun ke dalam mulut, merupakan fase yang memerlukan perhatian lebih dari Bunda dan seluruh keluarga di rumah.

Selain itu, pastikanlah Bunda telah mengunci rapat tempat baterai di berbagai peralatan elektronik di rumah yang menggunakan baterai, seperti timbangan digital, mainan anak, jam meja, dan lain sebagainya. Jangan sampai si kecil yang usianya sudah lebih besar, dapat dengan mudah membuka, dan mengambil baterai dari alat-alat tersebut dan memainkannya ya, Bun!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela