I think a lot about teaching my kids to work hard. I’ve learned something about kids ? they don’t do what you say; they do what you do.
Jennifer Lopez

Pandemi Membatasi Ruang Sosialisasi Anak, Bagaimana Menyikapinya?

author
Ruth Sinambela
Rabu, 9 Februari 2022 | 11:18 WIB
Pandemi Membuat Anak-anak Kehilangan Kesempatan Bersosialisasi dan Bermain di Luar Rumah | Shutterstock

Begitu banyak manfaat yang bisa didapat oleh si kecil dari bermain atau bersosialisasi dengan teman sebaya, membuat hal ini menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan di masa kanak-kanaknya ya, Bun!

Namun bagaimana kalau si kecil menjadi terbatas ruang sosialisasinya akibat pandemi yang sudah memasuki tahun ketiga ini? Apa yang dapat dilakukan atau disiasati, agar si kecil tetap aman dan sehat di masa pandemi, namun dapat tetap belajar bersosialisasi? Ini dia tipsnya untuk Bunda.

Baca Juga: Pandemi akan Segera Berakhir dan Beralih ke Endemi? Apa Kata Epidemiolog?

Bersosialisasi dengan anggota keluarga di rumah

Tips ini sangat cocok bagi si kecil yang tinggal bersama keluarga besar, Bun. Dengan tinggal bersama beberapa keluarga di dalam satu rumah, tentu akan cukup mampu melatih dasar-dasar bersosialisasi anak.

Namun bagaimana dengan si kecil yang hanya tinggal bertiga dengan Bunda dan Ayah? Tenang, Bun, kalau Bunda bisa menyisihkan sebanyak-banyaknya waktu bagi si kecil, untuk mengobrol dan bermain bersama, maka si kecil tetap bisa mendapat pelajaran bersosialisasi dari Bunda dan Ayah, kok.

Selain itu, dengan membiasakan berkata sopan dan bersikap santun di rumah, adalah salah satu cara mengajarkan dasar-dasar bersosialisasi yang baik pada anak. Nanti, kalau pandemi sudah mulai terkendali, barulah Bunda bisa segera mengajak si kecil bergaul dengan teman sebayanya, tentu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan.

Baca Juga: Kasus Omicron Melampaui Delta, PPKM di Jabodetabek Naik ke Level 3

Bermain dan Menghabiskan Waktu Bersama Orang Tua dapat Menjadi Ajang Sosialisasi Anak di Rumah | Shutterstock

Bermain dengan teman sebaya di lingkungan rumah

Pasti sudah banyak Bunda yang mengizinkan si kecil bermain di lingkungan rumah, terlebih saat kasus Covid-19 mulai menurun tahun lalu. Tapi untuk sekarang, demi melindungi si kecil dari paparan virus Covid-19 varian Omicron yang lebih mudah menular, sebaiknya waktu bermain bersama teman sebaya di lingkungan rumah, ditahan dulu ya, Bun.

Nanti ketika situasi dirasa mulai terkendali, barulah Bunda bisa memperbolehkan si kecil kembali bermain. Dengan selalu menggunakan masker, dan sebaiknya bermain tidak terlalu lama atau jauh dari rumah, ya.

Bermain dengan sepupu

Dengan mengadakan pertemuan rutin keluarga sebulan sekali, namun wajib melakukan pemeriksaan swab antigen terlebih dahulu, bisa menjadi salah satu jalan keluar, agar si kecil dapat bermain dan bersosialisasi dengan anak seusianya.

Langkah ini akan aman dan nyaman dilakukan, karena Bunda dapat membicarakannya dengan bebas kepada keluarga besar, dan menentukan rules yang paling aman demi kebaikan bersama.

Bermain di Luar Ruangan Bersama Keluarga Besar yang Telah Divaksin dan Melakukan Swab Antigen Sebelumnya dapat Menjadi Alternatif untuk Bersosialisasi saat Kasus Covid Sudah Mulai Terkendali | Shutterstock

Baca Juga: Ganti Camilan Si Kecil dengan 5 Camilan Penambah Imunitas Ini!

Memang benar kalau saat ini ruang bermain dan bersosialisasi anak masih sangat-sangat terbatas, Bun. Namun demi kesehatan dan kebaikan bersama, ada baiknya Bunda dan Ayah sebisa mungkin dapat mengurangi mobilitas dan tetap menjaga protokol kesehatan di manapun berada, terlebih ketika si kecil ikut serta. Tetaplah menggali dan terus mencari cara yang dirasa baik bagi si kecil, agar ia tetap dapat belajar bersosialisasi dengan aman dari rumah ya, Bun. Selamat mencoba!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela