You are beautiful because you let yourself feel, and that is a brave thing indeed.
Shinji Moon

Gejala Covid-19 Terbaru yang Menyerang Sistem Pencernaan

author
Ruth Sinambela
Kamis, 10 Maret 2022 | 11:05 WIB
Gejala Covid-19 Terbaru Ternyata Juga Menyerang Sistem Pencernaan | Shutterstock

Dari temuan pada kasus Omicron yang banyak terjadi akhir-akhir ini, ternyata gejala yang timbul akibat infeksi Covid-19 varian Omicron bukan hanya mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas, melainkan juga gangguan perut atau pencernaan, Bun.

Banyaknya kasus Omicron yang mengalami gejala seperti muntah, mual, hingga sakit perut tanpa demam, ternyata memang dapat disebabkan oleh virus Omicron yang menginfeksi mukosa usus, dan mengakibatkan peradangan.

Baca Juga: Waspadai Long Covid pada Anak, Bun!

Jangan sepelekan gejala ringan

Walau pada dasarnya gejala yang diakibatkan oleh Covid-19 Omicron lebih ringan daripada Delta, namun sebaiknya hal ini tidak membuat Bunda lengah, ya.

Seperti diketahui, infeksi varian Omicron juga dapat menimbulkan gejala jangka panjang, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari lho, Bun. Karena itulah sebisa mungkin Bunda dan keluarga tetap perlu menjaga diri dari virus ini, dengan cukup beristirahat, mengonsumsi suplemen dan makanan bergizi, terutama juga mendapatkan vaksin Covid-19 yang lengkap.

Diare Merupakan Salah Satu Gejala Covid-19 Omicron | Shutterstock

Sakit perut hingga diare gejala baru Covid-19 Omicron

Mulai sekarang jangan lagi sepelekan sakit perut, mual, kehilangan nafsu makan, dan diare ya, Bun. Apabila Bunda maupun keluarga tiba-tiba merasakan gejala-gejala ini, bisa jadi merupakan gejala terinfeksi Covid-19 Omicron.

Sebaiknya segeralah mengisolasi diri dan berkonsultasi dengan dokter via telemedicine. Dan apabila diperlukan, Bunda dapat melakukan pemeriksaan swab antigen untuk memastikan ada tidaknya virus Covid-19 yang tengah menginfeksi tubuh.

Baca Juga: Si Kecil Sembuh dari Covid-19? Tetap Pantau Kemungkinan MIS-C ya, Bun!

Diare menyerang penderita Covid-19 dengan Kekebalan Tubuh Rendah

Dilansir dari CNBC Indonesia, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebutkan bahwa orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah adalah yang paling mungkin mengalami diare dan gejala gastrointestinal lainnya, Bun.

Sejalan dengan itu, hasil penelitian John Hopkins Medicine menunjukkan bahwa sekitar 20% pasien Covid-19 cenderung mengalami diare sebagai gejala awal setelah terpapar Covid-19 Omicron. Sehingga tepat apabila gejala yang menyerang sistem pencernaan, kini dikelompokkan sebagai salah satu gejala utama Covid-19, khususnya pada varian Omicron.

Namun, penting untuk diingat bahwa diare bukan satu-satunya gejala Covid-19 Omicron ya, Bun. Umumnya keluhan tersebut diikuti dengan kelelahan, masalah pernapasan, nyeri otot dan tubuh serta sakit kepala, dan sakit tenggorokan.

Gejala Covid-19 varian omicron terbaru

Berikut ini merupakan gejala Covid-19 varian Omicron terbaru yang perlu Bunda ketahui :

  • Pilek.
  • Sakit kepala.
  • Bersin-bersin.
  • Batuk terus-menerus.
  • Sakit tenggorokan.
  • Berkeringat di malam hari.
  • Kelelahan, nyeri di seluruh tubuh terutama punggung bagian bawah.
  • Sakit perut, mual, kehilangan nafsu makan, dan diare.

Selain Diare, Asam Lambung, dan Maag Juga Menjadi Salah Satu Gejala Covid-19 Omicron, Bun! | Shutterstock

Baca Juga: 5 Pengobatan di Rumah yang Bisa Meringankan Diare Saat Hamil

Menurut studi terbaru yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology, gejala Covid-19 yang menyerang pencernaan, atau disebut gastro coronavirus ini biasanya akan muncul sebelum gejala lain seperti demam dan batuk, Bun.

Dan masih dari hasil penelitian ini juga didapatkan kesimpulan bahwa pasien yang memiliki gejala pencernaan seperti diare memiliki risiko kematian lebih tinggi. Karena itulah ada baiknya Bunda dan keluarga tetap mewaspadai gejala-gejala yang timbul akibat infeksi Covid-19 ini, dan tetap menjaga kesehatan, juga mematuhi protokol kesehatan hingga pandemi berakhir ya, Bun! Salam sehat.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela