A father holds his daughter’s hand for a short while, but he holds her heart forever.
Unknown

Yuk, Penuhi Kebutuhan Protein Hewani Anak untuk Cegah Stunting!

author
Ruth Sinambela
Rabu, 25 Januari 2023 | 14:38 WIB
Pemenuhan gizi di 1000 hari pertama anak sejak masih di dalam kandungan sangat penting untuk mencegah stunting | unicef.org

Mengangkat tema “Protein Hewani Cegah Stunting”, Hari Gizi Nasional (HGN) yang jatuh tepat hari ini, Kamis (25/1/2023) menjadi wujud harapan pemerintah yang juga merupakan harapan masyarakat pada umumnya, untuk dapat mencegah, mengurangi, dan menghilangkan kasus stunting di Indonesia, Bun.

Kasus stunting yang masih tinggi

Masih tingginya kasus stunting di Indonesia menjadi latar belakang dari dipilihnya tema besar “Protein Hewani Cegah Stunting” dalam memperingati HGN tahun ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, seperti disampaikan oleh Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan Ni Made Diah, dalam temu media, ada 30 persen anak di Indonesia yang mengalami stunting di tahun tersebut.

Baca Juga: Dapat Mencegah Stunting, MPASI Ini Wajib Ada Dalam Menu Si Kecil

Kabar baiknya, lewat intervensi pemerintah, angka tersebut mengalami penurunan pada tahun 2021 dimana angka stunting turun menjadi 24,4 persen berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI). 

Mengonsumsi 1 Butir Telur Sehari Dapat Mencegah Stunting Pada Anak | Shutterstock

Meski demikian, angka 24 persen itu masih dalam kategori tinggi, Bun. Karena itulah melalui peringatan HGN tahun 2023, pemerintah menargetkan penurunan stunting hingga di bawah 14 persen pada 2024.

Pentingnya protein hewani untuk cegah stunting

Pada dasarnya untuk mencegah stunting pada anak, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah bagaimana asupan nutrisi anak harus cukup dan seimbang, khususnya nutrisi yang didapat dari protein hewani. 

Meski demikian, faktor ekonomi seringkali dijadikan alasan oleh sebagian orang tua karena berimbas pada sulitnya memenuhi kebutuhan gizi maupun nutrisi tersebut. Padahal kenyataannya, untuk mendapatkan protein hewani, yang merupakan salah satu nutrisi terpenting yang dibutuhkan anak untuk mencegah stunting, sangat murah dan mudah lho, Bun.

Baca Juga: Stunting dan Pendek Ternyata Berbeda, Yuk Cari Tau Apa Perbedaannya

Stunting dapat dicegah atau disembuhkan sebelum anak berusia 2 tahun | Shutterstock

Sumber protein hewani yang mudah dan murah didapat

Telur ayam merupakan salah satu contoh sumber protein hewani yang paling murah dan mudah didapat. Bahkan penelitian baru-baru ini menyebutkan kalau mengonsumsi satu butir telur ayam setiap hari terbukti mampu mencegah stunting pada anak!

Selain telur ayam, protein hewani dari ikan, misalnya ikan kembung, lele, atau ikan air tawar lainnya, merupakan sumber protein hewani yang juga bisa Bunda dapatkan dengan mudah. Kemudian, apakah jenis ikan tersebut mahal harganya? Tidak, Bun. 

Apalagi, satu ekor ikan yang diolah untuk dijadikan MPASI bagi anak berusia di bawah 1 tahun akan cukup dikonsumsi untuk 2-3 kali makan setelah dicampur pada bubur MPASI. Begitu pula untuk anak berusia di bawah 2 tahun, 1 ekor ikan bisa dikonsumsi untuk 2 kali makan, tergantung seberapa banyak porsi makan anak. Intinya adalah, tidak mahal kok Bun, untuk bisa memenuhi kebutuhan protein hewani agar anak-anak kita tumbuh sehat dan jauh dari stunting!

Baca Juga: Stunting, Apa Pengertian, Gejala, dan Solusinya?

Terlebih lagi, stunting pada anak seringkali terlambat disadari. Padahal apabila disadari lebih cepat yaitu sebelum anak berusia 2 tahun, ada kemungkinan anak dengan kondisi tubuh pendek, bisa mendapat perawatan hingga mencegahnya mengalami stunting. Karena itulah, penting sekali bagi orang tua untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut terutama di 1000 hari pertama kehidupan anak dimulai dari ketika masih di dalam perut Bunda.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi