When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Bolehkah Menambahkan Kecap pada MPASI Bayi?

author
Ruth Sinambela
Senin, 20 Maret 2023 | 09:07 WIB
Kecap sebaiknya tidak dikonsumsi atau ditambahkan pada menu MPASI anak di bawah usia 1 tahun | Shutterstock

Menambahkan kecap manis pada menu makan anak usia sekolah apabila digunakan dengan tepat tentu akan menambah cita rasa yang umumnya disukai anak. Namun bagaimana kalau kecap manis ditambahkan pada MPASI anak berusia di bawah 1 tahun? Apabila Bunda memang berniat melakukannya, atau malah sudah melakukannya, sebaiknya urungkan dan pikirkan kembali ya, Bun.

Baca Juga: Rumput Laut untuk Anak Berusia di Bawah 1 Tahun, Boleh atau Tidak?

Kecap manis merupakan perasa tambahan makanan yang dibuat lewat proses fermentasi keadaan cair garam tinggi pada bahan utamanya yaitu kedelai organik, Bun. Proses inilah yang akan menyebabkan kecap, baik kecap manis maupun kecap asin, memiliki kandungan garam yang cukup tinggi.

Mengapa tidak baik untuk dikonsumsi oleh si kecil yang masih berusia di bawah 1 tahun? Alasan utamanya karena kandungan garam yang tinggi di dalam kecap dikhawatirkan akan memengaruhi kesehatan anak. Berikut ini beberapa dampak yang harus dikhawatirkan apabila rutin mengonsumsi kecap!

Dampak pada ginjal

Kandungan garam di dalam kecap mencapai 20% sehingga memberikan kecap untuk bayi di bawah 12 bulan dapat menambah beban ginjal. Apabila terus-menerus terjadi, dikhawatirkan ginjal bayi tidak mampu menyaring natrium di dalam darah sehingga menyebabkan bayi rentan terhadap kerusakan ginjal juga hipertensi di masa depan.

Meski anak-anak biasanya menyukai makanan dengan tambahan kecap, namun sebaiknya batasi, karena kecap manis memiliki kandungan garam yang cukup tinggi juga tambahan MSG | Shutterstock

Baca Juga: Ini Alasannya Bayi Berusia di Bawah 1 Tahun Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Susu UHT

Dampak pada jantung

Tak hanya itu, kalium yang dibutuhkan bayi untuk kontraksi otot dan relaksasi akan mudah hilang apabila terlalu banyak mengonsumsi garam karena ter-ekstraksi melalui urine. Hal ini dikhawatirkan bisa menyebabkan kelemahan otot jantung hingga komplikasi serius, Bun.

Reaksi alergi

Meski rasanya enak dan bayi biasanya akan menyukainya, mengonsumsi kecap sebelum usia 1 tahun dapat memicu reaksi alergi. Dermatitis dan radang pada area mulut merupakan gejala alergi yang bisa dialami si kecil apabila mengonsumsi kecap sebelum usia 1 tahun.

Apabila hal tersebut terjadi maka ke depannya bisa saja anak akan mengalami alergi apabila mengonsumsi makanan yang juga mengandung lesitin kedelai, seperti tempe, tahu, dan lain sebagainya.

Perlu dipahami kalau kadar natrium atau sodium di dalam kecap sangat tinggi, Bun. Apalagi produk kecap biasanya juga mendapat tambahan MSG sehingga kadar sodiumnya pun semakin tinggi, baik dari garam saat fermentasi juga MSG yang ditambahkan. 

Baca Juga: Sarung Tangan Ternyata Tidak Terlalu Diperlukan Bayi, Bun! !

Mengutip dari Ask Dr. Sears, setiap satu sendok makan kecap mengandung sekitar 1.200 miligram sodium, yaitu setengah dari jumlah maksimum sodium yang boleh dikonsumsi oleh tubuh orang dewasa lho, Bunda! Hal ini tentu menjadi satu lagi bahan pertimbangan penting bagi Bunda dan Ayah untuk bisa memilih bahan-bahan makanan yang baik untuk si kecil yang berusia di bawah 1 tahun, selain juga mengatur penggunaannya pada menu makan anak yang sudah berusia di atas 1 tahun, ya!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi