When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Ini Alasannya Bayi Berusia di Bawah 1 Tahun Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Susu UHT

author
Ruth Sinambela
Senin, 6 Maret 2023 | 12:25 WIB
Susu UHT sebaiknya hanya dikonsumsi anak berusia 1 tahun ke atas | Shutterstock

Tahukah Bunda kalau susu UHT sebaiknya hanya dikonsumsi oleh anak usia 1 tahun ke atas? Meskipun sebagian kalangan juga ahli menganggap susu UHT merupakan pilihan yang baik sebagai pengganti ASI karena memiliki kandungan gizi yang lebih terjaga lantaran proses pengolahannya tidak sepanjang susu formula yang umumnya berbentuk bubuk.

Namun sebenarnya ada hal lain yang membuat susu UHT sebaiknya tidak dipilih sebagai pengganti ASI sebelum anak berusia 1 tahun, Bun. Yaitu usia anak yang masih di bawah 1 tahun belum memiliki sistem pencernaan yang siap untuk mencerna dan menyerap protein sapi dalam jumlah besar yang terkandung di dalam susu UHT yang merupakan susu sapi murni.

Baca Juga: Kental Manis Bukan Susu, Tidak Disarankan untuk Balita

Mengenalkan susu UHT pada anak

Anak yang masih berusia di bawah 1 tahun sebaiknya hanya mengonsumsi ASI, meskipun susu formula juga dapat dikonsumsi sebagai pengganti, Bun. Selain karena susu formula memiliki tambahan vitamin, mineral, serta zat gizi yang lebih lengkap dibandingkan susu UHT, anak berusia di bawah 1 tahun juga lebih mudah mencerna kandungan yang terdapat dalam susu formula. 

Sebaiknya pilihlah varian susu UHT full cream untuk anak, Bun | Shutterstock

Ini alasannya mengapa susu UHT tidak disarankan untuk anak berusia di bawah 1 tahun:

  • Bayi belum bisa mencerna protein susu sapi utuh dengan sempurna.
  • Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan bayi.
  • Risiko pendarahan di saluran pencernaan bayi, 40% diakibatkan oleh konsumsi susu sapi utuh sebelum menginjak usia 1 tahun.
  • Susu sapi tidak memiliki kadar DHA yang cukup untuk perkembangan otak bayi.
  • Susu sapi utuh memiliki kadar protein dan mineral yang terlalu tinggi untuk anak di bawah 1 tahun, sehingga bisa meningkatkan beban kerja ginjal.
  • Pada jangka panjang bayi berisiko mengalami anemia akibat defisiensi zat besi, karena kadar zat besi, vitamin C, dan vitamin E yang rendah pada susu sapi utuh yang belum difortifikasi.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Susu Kambing bagi Tumbuh Kembang Anak

Daripada susu UHT, anak berusia di bawah 1 tahun sebaiknya hanya mengonsumsi ASI atau susu formula | Shutterstock

Usia yang dianggap paling aman untuk mulai mengonsumsi susu UHT

Anak yang telah berusia 1 tahun sudah boleh mengonsumsi susu UHT, Bunda. Namun pemberian susu UHT untuk anak berusia 1 tahun pun sebaiknya hanya untuk perkenalan saja atau sebagai tambahan saat mengolah MPASI.

Saat anak telah berusia 2 tahun lah maka susu UHT dianggap aman untuk dikonsumsi. Pada usia ini pula para ahli menganggap anak sudah aman untuk mengonsumsi susu UHT secara rutin! Namun alangkah baiknya apabila Bunda tetap memilihkan susu UHT full cream tanpa tambahan atau varian rasa, ya.

Baca Juga: Membandingkan Susu Almond dan Susu Oat, Mana yang Lebih Baik?

Dengan demikian maka anak akan bisa mendapatkan nutrisi terbaik tanpa harus mengonsumsi gula berlebihan. Yuk, perhatikan usia dan kebutuhan anak sebelum memutuskan untuk memberikan susu UHT secara rutin atau sebagai pengganti ASI. Bagaimana pun apabila tidak diperhatikan dan sesuai dengan usianya, susu UHT justru bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan si kecil.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi