When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Sebelum Traveling ke Korea Ketahui 9 Tradisi Ini

author
Isna Triyono
Kamis, 25 Oktober 2018 | 15:38 WIB
SHUTTERSTOCK |

Sebelum traveling ke Korea, sebaiknya ketahui tradisi lokal ini agar perjalanan semakin berkesan.

1. Kata Sederhana

Orang Korea suka menyapa turis. Hafalkan beberapa kata sederhana, seperti annyeonhaseyo (halo), kamsahamida (terima kasih), jwesonghanmnida (maaf), sillyehamnida (permisi), ne (ya), atau aniyo (tidak).

2. Kursi Depan Bus

Di Korea, kaum lansia sangat dihormati. Saat naik bus, jangan menempati kursi bagian depan yang khusus untuk lansia, wanita hamil, dan orang berkebutuhan khusus.

Baca Juga: Sebelum Traveling ke Jepang Ketahuilah 9 Tradisi Ini

3. Street Food Jam 4 Pagi

Orang Korea suka pesta hingga dini hari dan kelaparan setelahnya. Makanya street food di Korea sudah ramai mulai jam 4 pagi.

4. Seruput dan Sendawa

Semakin berisik dan mengeluarkan bunyi sendawa saat makan, justru dianggap sebagai penghargaan bagi restoran atau pembuat masakan.

5. Jangan Memberi Tip

Memberi tip kepada orang Korea dianggap melecehkan.

  • LIDYA/DOK.KANYA.ID | LIDYA/DOK.KANYA.ID
  • LIDYA/DOK.KANYA.ID | LIDYA/DOK.KANYA.ID
  • LIDYA/DOK.KANYA.ID | LIDYA/DOK.KANYA.ID
  • LIDYA/DOK.KANYA.ID | LIDYA/DOK.KANYA.ID

6. Cara Memanggil

Jangan memanggil orang dengan gerakan telapak tangan menghadap ke atas sebab dianggap kasar seperti memanggil hewan peliharaan.

7. Sepiring Bersama

Tradisi makan di Korea adalah makan bersama dengan satu wadah besar yang sama, misalnya saat makan bibimbap.

Baca Juga: 7 Street Food yang Wajib Dicoba di Korea

8. Laki-laki Pesolek

Kaum laki-laki Korea terkenal suka dandan. Selain itu, bukan hal tabu sesama lelaki berpegangan tangan dan bersentuhan. Istilahnya skinship.

9. Usia Korea

Orang Korea menghitung usia dari masa kandungan. Jadi kalau kamu berusia 25 tahun, di Korea usiamu 26 tahun.

Ready for a new adventure?

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono